Penyakit Kelenjar Getah Bening: Gejala, Penyebab, Pengobatan

Penyakit Kelenjar Getah Bening: Gejala, Penyebab, Pengobatan

Tim detikHealth - detikHealth
Kamis, 21 Feb 2019 21:45 WIB
Penyakit Kelenjar Getah Bening: Gejala, Penyebab, Pengobatan/Foto: kelenjar getah bening
Jakarta -

Dalam tubuh manusia terdapat kelenjar yang bernama getah bening. Kelenjar getah bening memiliki bentuk yang kecil dan sulit teraba. Namun, di beberapa bagian tubuh seperti area leher, bawah dagu, ketiak, dan sela paha kelenjar ini dapat teraba. Untuk bentuknya sendiri tidak terlalu besar, kira-kira ukurannya sekitar 1 cm dengan tidak disertai rasa nyeri dan mudah digerakan. Lantas, apa itu kelenjar getah bening?

Definisi Kelenjar Gerah Bening

Kelenjar getah bening adalah kelenjar yang ada di dalam bagian tubuh manusia yang memiliki bentuk bulat dan dilingkupi oleh kapsul jaringan ikat. Dalam kondisi normal, kelenjar ini berperan sebagai penyaring cairan limfa (atau getah bening) yang akan beredar ke seluruh tubuh melalui pembuluh limfa. Peran dari kelenjar ini hampir mirip dengan darah, yaitu akan mengaliri bagian organ tubuh lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam tubuh manusia ada sekitar 600 buah kelenjar limfa atau getah bening, namun tidak semua jumlah tersebut dapat dirasakan atau diraba. Hanya pada beberapa bagian saja kelenjar ini dapat diraba dan dirasakan, misalnya saja seperti di bagian leher, bawah dagu, ketiak, dan sela paha.

Dalam kondisi abnormal, kelenjar ini dapat menimbulkan adanya pembengkakan. Dimana pembengkakan kelenjar getah bening merupakan sebuah kondisi terjadinya pembengkakan pada bagian tersebut yang diakibatkan adanya penggumpakan jaringan kecil di dalamnya.

Kelenjar ini merupakan salah satu bagian dari sistem imun tubuh manusia, khususnya untuk sistem limfatik. Dimana di dalam kelenjar ini mengandung sel darah putih dan antibodi yang akan berperan untuk melawan bakteri, virus, infeksi dan beberapa penyakit lainnya. Saat tubuh manusia terserang infeksi atau penyakit, maka tubuh akan lebih banyak memproduksi sel darah putih. Meningkatnya jumlah sel darah putih pada kelenjar limfa inilah yang menimbulkan adanya pembengkakan atau pembesaran pada jaringan tersebut.

Pembengkakan kelenjar limfa atau getah bening ini merupakan kondisi yang umum terjadi. Bahkan bisa terjadi pada usia berapa pun. Namun, wanita memang memiliki resiko yang lebih besar dibandingkan pria. Biasanya kelenjar yang mengalami pembengkakan akan mengecil dengan sendirinya setelah infeksi atau penyakit yang menyerang tubuh terobati. Penyembuhan biasanya akan memakan waktu sekitar 1 minggu dan bahkan lebih.

Meskipun kelenjar ini sering mengalami pembengkakan seiring adanya infeksi atau penyakit yang menyerang tubuh. Namun bukan berarti jika terjadinya pembengkakan tersebut tidak membahayakan. Dalam beberapa kasus yang telah ditemui, terjadinya pembengkakan pada kelenjar getah bening menandakan adanya penyakit kanker kelenjar limfoma hodgkin dan kanker kelenjar limfoma non-hodgkin.

Untuk mengetahui duk kemungkinan terjadinya penyakit kanker tersebut, setiap orang harus melakukan pemeriksaan dokter untuk diagnosis yang lebih lanjut. Namun selain itu, pembengkakan kelenjar limfa juga ditandai dengan beberepa gejala dan kondisi lainnya.



Gejala

Saat kelenjar limfa mengalami pembengkakan, biasanya seseorang akan mengalami beberapa gejala dan kondisi yang tidak biasa. Berikut gejala pembengkakan limfa yang bisa menjadi tanda awal adanya penyakit kanker kelenjar getah bening:

- Adanya rasa nyeri saat menekan kelenjar yang mengalami pembengkakan

- Area kelenjar yang mengalami pembengkakan akan terasa lebih peka, misalnya saja seperti area leher yang menjadi tidak nyaman atau bahkan terasa sakit saat digerakan

- Kelenjar yang mengalami pembengkakan bisa menimbulkan benjolan di leher atau di bagian lainnya. Untuk ukurannya sendiri memang tidak terlalu besar, mungkin hanya sebesar biji kacang.

- Timbulnya rasa sakit di bagian perut dan terjadi pembengkakan

- Merasa lebih cepat kenyang padahal hanya makan sedikit

- Mengalami sesak nafas atau batuk yang tak kunjung sembuh

- Demam

- Terjadinya penurunan berat badan secara drastis padahal tidak sedang menjalani program diet

- Sering merasa lelah padahal tidak melakukan aktivitas lebih

- Berkeringat di malam hari

- Anemia atau kekurangan sel darah merah

Penyebab

Terjadinya pembengkakan kelenjar limfa atau getah bening yang bisa menjadi tanda awal adanya penyakit kanker kelenjar getah bening ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut penyebab pembengkakan kelenjar limfa atau getah bening:

1. Infeksi Virus

Ada banyak sekali jenis virus yang menyebabkan seseorang mengalami penyakit kelenjar limfa. Dimana lokasi pembengkakan akan menjadi tanda bahwa area tersebut sedang terserang virus. Beberapa jenis virus yang dapat menyerang tubuh manusia dan menyebabkan terjadinya pembengkakan pada kelenjar limfa adalah Varicella Zoster virus yang menyebabkan cacar air, HIV virus yang menular pada penderita AIDS, Herpes Simplex virus yang menyebabkan penyakit herpes, dan virus flu yang menyebabkan influensa.

2. Infeksi Bakteri

Bakteri yang masuk ke dalam tubuh manusia akan menyebabkan timbulnya infeksi. Dimana infeksi bakteri ini akan menimbulkan beberapa gejala yang salah satunya adalah pembengkakan kelenjar limfa. Beberapa bakteri yang dapat menyerang tubuh manusia dan menyebabkan terjadinya pembengkakan kelenjar limfa adalahStreptococcus bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan, Staphylococcus bakteri yang menyebabkan tubuh mengalami keracunan, Mycobacterium bakteri yang menyebabkan penyakit tuberkolosis (TBC).

3. Infeksi Telinga

Terjadinya pembengkakan di area telinga dan leher menjadi tanda bahwa kelenjar limfa di bagian tersebut sedang melawan virus dan bakteri yang menyerang organ pernafasan. Biasanya hal ini bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak hingga orang dewasa.

4. Infeksi Gigi

Adanya masalah seperti infeksi pada bagian gigi dan gusi dapat menimbulkan adanya pembengkakan di bagian kelenjar limfa. Biasanya terjadinya infeksi ini disebabkan oleh abses gigi atau penumpukan nanah di sekitar area gigi dan gusi yang disebabkan adanya bakteri.

5. Infeksi HIV/AIDS

Terjadinya pembengkakan kelenjar limfa juga bisa menjadi tanda awal akan penyakit kelamin yang satu ini. Dimana Humam Immunodeficiency Virus atau HIV merupakan virus yang menyebabkan seseorang terkena penyakit AIDS.

6. Infeksi Kulit

Beberapa penyakit kulit juga dapat menimbulkan pembengkakan pada kelenjar limfa, seperti eksim, abses kulit, kutu rambut, dan dermatitis kontak. Dimana beberapa infeksi ini dapat menimbulkan adanya gejala seperti ruam pada kulit, kulit menjadi merah, terasa panas dan perih, dan lain-lain.

7. Mononukleosis

Mononukleosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Dimana virus ini akan ditularkan melalui air liur yang membuar penderitanya pengalami sakit tenggorokan, gatal-gatal, demam, mimisan, sakit kuning, sesak nafas, hingga tubuh terasa lebih lemas.

8. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh

Terjadinya pembengkakan kelenjar limfa juga dapat disebabkan sistem kekebalan tubuh yang mengalami penurunan. Dimana sistem kekebalan tubuh berperan untuk mempertahankan diri dari serangan virus dan bakteri yang menyebabkan timbulnya penyakit.



Pengobatan

Jika kondisi pembengkakan belum mengarah pada kondisi kronis, maka beberapa pengobatan kelenjar getah bening seperti mengkonsumsi obat antibiotik bisa menjadi solusi terbaik. Namun jika kondisinya sudah kronis dan mengarah pada penyakit kanker kelenjar getah bening. Maka segera periksakan diri ke dokter untuk diagnosis yang lebih lanjut. Biasanya dokter akan memberikan serangkaian pengobatan dan penanganan yang lebih serius.

Penyakit Kelenjar Getah Bening: Gejala, Penyebab, Pengobatan
(nwy/up)