"Jadi literally kalau mau sukses ya kita mimpinya harus cukup," kata dr Andreas Prasadja, RPSGT, dari RS Mitra Kemayoran kepada detikHealth.
Karena itu, menurut dokter yang akrab disapa dr Ade ini, tahap tidur mimpi adalah yang paling penting bagi otak. Sedemikian pentingnya sehingga ketika kita mengalami kurang tidur ekstrem, kita bisa mengalami halusinasi. Seperti misalnya melihat bayangan seram alias 'hantu'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 7 Hal yang Harus Dihindari Saat Bangun Tidur |
"Tidur mimpinya rebound sehingga bisa terjadi setengah sadar, setengah tidur. Misal 5 hari kurang tidur, hari ke-6 itu dia bisa mengalami setengah sadar setengah mimpi, sehingga akibtanya dia jadi halusinasi misalnya lihat 'sosok' di dalam kamar, di tempat tidurnya. Biasanya kan kalau kita lihat yang serem," jelasnya.
Selain itu, kurang tidur bisa bikin kamu mengalami 'sleep paralysis'.
"Hal kedua yang sering adalah badan dibuat tidak bergerak sehingga setengah sadar setengah mimpi, badannya 'lumpuh'."
Sleep paralysis terjadi ketika bagian otak terjaga, namun bagian tubuh lainnya masih tertidur. Kamu mencoba untuk menggerakan badanmu tapi tidak bisa atau 'freeze' selama beberapa menit. Kamu bahkan tidak bisa mengeluarkan suara dan merasa ada yang menindih kamu.
Coba pastikan lagi deh, yang kamu lihat itu 'nyata' atau cuma halusinasi?











































