Menurut Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) dr Musyid Bustami SpS (K), KIC, MARS, seseorang yang mengalami serangan stroke berpeluang lebih besar untuk sembuh bila penanganannya tidak lebih dari 4,5 jam. Periode mulai dari serangan pertama hingga mendapat penanganan inilah yang disebut golden periode.
"Secara umum 1/3 pasien stroke bisa kembali pulih tanpa cacat, 1/3 lainnya sembuh dengan cacat, dan sisanya tidak tertangani misal meninggal. Peluang ini ada asal pasien bisa segera mendapat terapi sesuai kebutuhannya," ujarnya dikutip dari artikel detikHealth beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kita pun perlu mengetahui bagaimana memberikan penanganan pertama pada pasien serangan stroke. Dikutip dari Penn Medicine, ada tiga langkah penting yang harus diketahui.
1. Minta bantuan atau telpon ambulans
Mengenali gejala stroke adalah hal yang cukup sulit dalam keadaan panik. Tapi pastikan kamu memerhatikan wajah, lengan, dan cara bicaranya. Apakah wajahnya terkulai atau mati rasa di satu sisi? Apakah lengannya lemah dan sulit untuk mengangkat kedua tangan? Apakah ucapannya jelas?
Setelah itu, segeralah minta bantuan atau telepon ambulans secepatnya.
2. Catat waktu pertama kali serangan
Catat waktu pertama kali terjadi gejala atau serangan stroke. Karena ingat, ada golden periode pada orang yang mengalami serangan stroke, yaitu 4,5 jam. Jika dalam waktu itu pasien segera mendapatkan penanganan seperti obat pengencer darah atau aktivator plasminogen jaringan, peluang untuk sembuh pun akan lebih besar.
3. Lakukan CPR, jika diperlukan
Sebagian besar pasien stroke tidak memerlukan CPR (cardiopulmonary resuscitation). Tetapi jika pasien stroke tidak sadarkan diri, menurut para ahli segeralah periksa denyut nadi dan pernapasannya. Jika tidak menemukan, segera hubungi ambulans sambil memberikan pertolongan CPR yang terdiri dari kompresi dada berulang.
Tonton video Stroke, Aktor ''Beverly Hills'' Luke Perry Meninggal Dunia:












































