Menurut Menteri Kesehatan periode 2012-2014 Nafsiah Mboi, sebetulnya tidak ada yang aman dari jeratan narkoba. Apalagi jika pengguna sebelumnya adalah perokok yang perlu zat lain dengan efek yang lebih kuat. Faktor lainnya adalah jika pengguna mampu secara materi karena narkoba sebetulnya bukan barang murah
"Sekarang kita lihat, politisi banyak yang berasal dari kalangan berduit. Mereka kaya, punya banyak koneksi, sehingga mudah saja jika ingin mendapatkan narkoba. Yang harus jadi perhatian, semua kasus narkoba berawal dari rokok baru setelahnya konsumsi narkoba," kata Nafsiah pada Sabtu (9/3/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peredaran narkoba sendiri sebetulnya tidak mudah dihadapi pemerintah dan masyarakat. Layaknya hukum perdagangan, selama ada permintaan maka narkoba masih akan ditemukan di masyarakat. Pengguna sendiri berisiko menjadi pengedar narkoba karena tingginya biaya yang harus dikeluarkan akibat kecanduan.
Namun masalah peredaran narkoba bukannya tanpa jalan keluar. Nafsiah mengusulkan perbaikan regulasi peredaran rokok dan produk tembakau lain termasuk vape. Cairan vape bisa dimasukkan berbagai zat tambahan lain salah satunya narkoba. Akibatnya konsumsi narkoba terlihat seperti menghisap rokok.
Nafsiah berharap, pengetatan regulasi rokok dan peredaran produk tembakau lain akan menekan peredaran narkoba. Tentunya hal ini dibarengi sosialisasi dan edukasi terkait bahaya narkoba.











































