Sudah Pakai Pil KB, Kenapa Masih Ada yang 'Kecolongan' Hamil?

Jakarta - Pil Keluarga Berencana (KB) adalah alat kontrasepsi yang biasa dipakai untuk mengendalikan kehamilan. Namun demikian kadang ada beberapa kasus di mana pasangan yang memakainya 'kecolongan' bisa tetap hamil.

Apa penyebabnya? Menurut laporan terbaru yang dipublikasi dalam jurnal Obstetrics & Gynecology kemungkinan karena faktor genetik. Pemimpin studi Dr Aaron Lazorwitz dari University of Colorado School of Medicine menyebut beberapa wanita bisa memiliki metabolisme tubuh yang cepat mengurai hormon dalam pil.

Baca juga: Kocak, Ketika Pilkada Diplesetkan Jadi Pil KB

"Kalau ada wanita yang datang dan mengaku hamil padahal sudah memakai pil KB, kita biasa berasumsi kalau dia mungkin lupa melewatkan pil atau salah pakainya... Sekarang kita perlu percaya pada pasien bahwa memang ada hal lain di luar kendali yang bisa membuat pil KB gagal seperti faktor genetik," kata Dr Aaron seperti dikutip dari Reuters, Rabu (13/3/2019).

Menurut peneliti ada beberapa wanita dengan genetik CYP3A7 yang aktif menghasilkan protein pengurai hormon estrogen dan progesteron. Dampaknya masa efektif pil KB dosis biasa mungkin akan cepat habis.

Ke depan mungkin akan ada upaya lebih jauh merumuskan dosis pil KB yang tepat untuk para wanita dengan bawaan genetik tersebut.

Baca juga: Pil KB Bikin Rahim Kering dan Susah Punya Anak, Mitos atau Fakta?

(fds/up)