Menurut statistik Facebook memiliki lebih dari 2.19 miliar pengguna aktif di seluruh dunia. Sementara itu, Instagram memiliki hampir 1 miliar pengguna aktif bulanan dengan 500 juta pengguna aktif setiap harinya.
Memang ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari media sosial. Namun, jika digunakan secara berlebihan ternyata media sosial juga dapat memengaruhi kesehatan mental serta menyita banyak waktu setiap harinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hapus aplikasi
Setelah yakin dan pastikan bahwa detoks ini bisa bermanfaat, hapuslah aplikasi tersebut dari keseharian. Supaya lebih efektif, usahakan untuk menutup atau menghapus akun tersebut. Mengusir aplikasi media sosial dari handphone, bisa mengusirnya pula dari pikiran.
2. Jangan jadikan medsos kebutuhan
Detoks media sosial tidak akan membuat kamu kehilangan teman-teman di dunia nyata kok. Jangan khawatir, detoks tidak akan membuat kamu jadi anti sosial. Dengan istirahat sejenak dari dunia maya akan memberikan banyak perubahan yang lebih baik. Selain itu, juga mengurangi dampak buruk media sosial bagi diri dan kehidupan pribadi kamu.
Jadi jika kamu menjadikan media sosial sebagai kebutuhan, mulailah untuk stop dan cari kegiatan lain yang lebih produktif ya.
3. Pertimbangkan alasan memakai ponsel
Ponsel sekarang ini sudah canggih dengan fitu-fitur di dalamnya. Selalu mengirim kabar dan pesan dengan teman, ataupun melihat jam pada ponsel bisa menjadi alasan utama.
Nah untuk melakukan detoks digital maka kamu harus pikirkan alasan kuat apa yang membuat kamu harus memakai ponsel. Apakah hanya untuk mengalihkan perhatian, menghindari atau mengabaikan apa yang terjadi di depan kita, atau memang ada keperluan yang penting?
4. Bagi waktu
Cobalah bagi waktu kamu dalam sehari menjadi tiga bagian, 8 jam untuk bekerja, 8 jam untuk tidur, dan 8 jam gunakan waktu bebas untuk istirahatkan tubuh dan pikiran. Seperti melakukan olahraga atau meditasi. Setidaknya, kamu bisa sehat dengan berolahraga meski sibuk.
Jangan gunakan ponsel terlalu sering, karena itu akan membuat fokus kamu terbagi. Dan akan menurunkan produktivitas kamu dalam bekerja.











































