Seorang wanita berusia 44 tahun yang tidak disebutkan namanya jatuh pingsan selama tiga menit setelah mendapatkan seks oral dari pasangannya. Wanita itu pun awalnya mengeluhkan kepalanya sakit sekali dan tubuhnya menjadi kaku.
Dikutip dari Mirror, sesampainya di rumah sakit, dokter menemukan pembuluh darahnya pecah di dalam tengkoraknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita itu pun menjalani CT scan dan ditemukan darah antara tengkorak dan otaknya yang menunjukkan bahwa ia mengalami stroke. Dokter juga mengatakan perdarahan yang terjadi adalah subarakhnoid, yaitu jenis perdarahan yang tidak biasa di otak dan berukuran kecil.
Di dalam laporan itu dokter mengakui bahwa aktivitas seksual menjadi penyebab pecahnya pembuluh darah karena meningkatkan tekanan darah.
"Penelitian yang lebih terdahulu dengan pemantauan arteri menunjukkan bahwa selama aktivitas seksual, tekanan darah serta detak jantung sangat mungkin berubah dengan kenaikan tertentu selama orgasme," tulis dokter yang menangani.
Namun wanita itu juga punya riwayat perokok, peminum alkohol, pengidap asma dan malaria di otak pada usia 20-an. Tetapi dokter mengatakan itu tidak terkait langsung dengan stroke.
(wdw/up)











































