Para ahli menyebutnya sebagai udara yang terperangkap dalam area kewanitaan. Memang tidak berbahaya sih, tetapi benar-benar membuat canggung apalagi kalau sampai bersuara.
Ada beberapa fakta menarik yang kamu perlu tahu tentang queefing ini. Berikut di antaranya, dirangkum dari berbagai sumber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Terjadi saat berhubungan intim
Dalam beberapa kasus, udara cenderung terjebak dalam vagina karena dorongan kuat penis yang tak dapat dihindari. Tetapi, kentut melalui vagina cenderung terjadi saat kamu dan pasangan melakukan hubungan dalam posisi doggy style. Jadi, jika kamu ingin menghindarinya, cobalah untuk tidak mencoba posisi ini.
2. Kondisi alami
Kentut melalui vagina merupakan sesuatu yang alami terjadi pada tubuh. Tak seperti kentut yang keluar melalui anus, kentut melalui vagina tak berhubungan sama sekali dengan makanan yang kamu konsumsi. Jika kamu mengalami ini, maka kamu tak perlu khawatir karena ini tak terkait dengan gangguan kesehatan apapun.
3. Bisa terjadi saat olahraga
Selama melakukan latihan tertentu seperti sit-up, squat atau bahkan pose yoga tertentu, kamu bisa saja mengalami kentut vagina. Kamu tak perlu khawatir, karena ini merupakan hal yang wajar.
Kamu tak perlu khawatir, karena tak seperti kentut yang keluar melalui anus, kentut vagina tak mengeluarkan bau. Dan ini adalah kondisi yang normal terjadi.
4. Tidak berbau
Jika udara keluar dari vagina kamu atau pasangan kamu, itu tidak akan berbau busuk.
Baca juga: Jangan Salah, Miss V Juga Bisa Kentut Lho |
5. Terjadi pada siapa pun yang memiliki vagina
Sekarang setelah tahu bahwa tidak ada yang memalukan dari udara yang keluar dari vagina kamu, kamu bisa merasa nyaman. Ini adalah fenomena yang cukup umum bagi siapa pun yang memiliki vagina, pada usia berapa pun.
6. Tidak menjijikkan
Sekalipun suara itu membuat kamu berpikir tentang kentut, perlu disadari bahwa ada perbedaan antara fenomena udara yang dikeluarkan dari vagina dan perut kembung.
7. Bisa karena aktivitas fisik
Gerakan-gerakan aktivitas fisik juga dapat menimbulkan queef karena ada udara terperangkap di dalam vagina. Berbagai gerakan yang didominasi oleh otot perut dan bokong yang berisiko menimbulkan queef. Misal, gerakan yoga atau sit-up.











































