Pada Malas Antre Naik MRT, Kenapa Sih? Ini Kemungkinan Psikologisnya

Jakarta - Banyak yang kesal dengan foto warga yang berebut naik MRT tanpa mau antre. Tak tanggung-tanggung, mereka yang ingin masuk bahkan ada yang berdiri di jalur keluar. Pokoknya bikin kesal dan geregetan deh!

Sebenarnya apa sih yang membuat orang malas untuk antre? Dikutip dari qminder, berikut sejumlah alasan yang bikin orang rela serobot antrean.

1. Kita benci ketidakpastian

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sama halnya dengan benci di-php mantan yang ngechat kamu tapi nggak dilanjut lagi, mengantri menaruh kita pada suatu ketidakpastian.

Secara psikologi kita benci suatu hal yang tidak pasti karena menyebabkan kecemasan karena itu kita merasa kesal untuk mengantre.

2. Merasa tidak berdaya

Apalagi kamu sudah merasa mengantre dan datang lebih awal, tapi pengaturan untuk antri tidak berjalan dengan baik alhasil banyak yang nyelak. Cemas pun kembali menghampiri karena kapan sih tiba giliran kita?

Dalam karya tulis ilmiah The Psychology of Waiting Lines oleh David H. Maister tertulis: 'Menunggu dalam ketidaktahuan menciptakan perasaan tidak berdaya, yang sering kali menghasilkan iritasi dan kekasaran yang terlihat dari pelanggan."

3. Kurangnya penanaman nilai 'adil'

Mungkin bagian paling mengerikan dari antre adalah melihat pelanggan lain sudah dilayani sebelum kamu. Ya terkadang memang sih menunggu dalam antrean bisa tidak adil. Secara psikologi menunggu menunjukkan bahwa orang menghargai keadilan. Dalam arti tertentu, keadilan tertanam dalam jiwa kita.

4. Membuat kita merasa kehilangan waktu berharga

Kita adalah mahluk yang sangat mobile dan cepat. Karena itu, mengantre membuat kita merasa menghabiskan banyak waktu berharga dalam hari.

"Bisa lebih cepat lagi enggak sih?!"

Sebelum kamu marah-marah, coba ingat lagi di depan kamu mungkin sudah menyiapkan waktu lebih lama darimu untuk sampai ke sini dan mengantre. Sabar aja sih guys.

(ask/up)