"Sebetulnya asam lambungnya terlalu banyak, jadinya bikin radang di lambung, terus sudah dua bulanan lebih akhirnya 1 kali masuk rumah sakit di Jakarta terus baru masuk rumah sakit di Singapura," kata Rossa pada detikcom.
Awalnya Rossa tidak merasakan perubahan pada tubuh. Namun seiring waktu suaranya menjadi serak dan sesak napas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Mayo Clinic, radang lambung adalah munculnya luka pada dinding lambung. Kondisi yang kerap disebut gastritis ini umumnya diakibatkan infeksi bakteri. Namun ada kondisi lain yang ikut meningkatkan risiko radang lambung.
Salah satunya stres hingga mengakibatkan gangguan rutinitas makan. Stres juga bisa terjadi saat tubuh mengalami luka, usai operasi besar, atau terjadi infeksi lainnya. Konsumsi alkohol dan obat pereda nyeri juga bisa ikut meningkatkan risiko radang lambung.
Radang akibat naiknya asam lambung, sebetulnya bisa dicegah dengan makan teratur. Bentuk pencegahan lain adalah makan hidangan yang dimasak sempurna, dengan tangan yang bersih. Bagi yang sudah terlanjur sakit, sebaiknya mengikuti saran dokter hingga pulih.











































