.webp)
"Didapati bekas suntikan di bagian tubuh korban dan di dekat korban didapati barang 3 buah jarum suntik," jelas Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Elman, dalam keterangannya dikutip dari detikcom, Rabu (27/3/2019).
Selain jarum suntik, ditemukan barang bukti lainnya yaitu 3 sachet alcohol swabs dengan 2 sudah digunakan. Temuan lain adalah 2 ampul midazolom midanes 5 mg, 1 plakon otsu water berisi 25 ml, dan 1 plabot otsu NaCl 10 ml.
Dikutip dari Mayo Clinic, midazolam masuk dalam kelompok obat benzodiazepine golongan central nervous system (CNS) depressants. Obat ini memperlambat kerja sistem saraf yang hanya bisa diberikan dengan resep dan pengawasan dokter. Tiap pasien mendapat dosis yang berbeda bergantung kebutuhannya.
Suntikan midazolam mengakibatkan munculnya rasa kantuk dan meredakan kegelisahan sebelum pelaksanaan operasi atau prosedur lain. Penggunaan midazolam mengakibatkan pasien tidak ingat bagian detail dari suatu prosedur. Penggunaan midazolam lainnya adalah sebagai obat bius sebelum dan selama operasi.
Selain obat bius, midazolam ternyata juga digunakan dalam penerapan hukuman mati di Amerika dikutip dari Live Science. Midazolam bisa digunakan langsung dalam eksekusi, atau sebagai prosedur awal dari pelaksanaan hukuman. Menurut keputusan Mahkamah Agung setempat, penggunaan midazolam tidak melanggar Eighth Amendment yang melarang hukuman kasar dan tidak biasa. Sebelumnya beberapa narapidana tidak mati setelah disuntik Midazolam atau memunculkan reaksi kesakitan sebelum meninggal.
Tonton juga video Bunuh Diri Gagal, Dua Wanita di Makassar Alami Patah Kaki:
 |
