Temuan mengejutkan bagi penggemar kopi ini dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Association for Cancer Research akhir Maret lalu.
Penelitinya, Jingjing Zhu, mahasiswa PhD dari Vanderbilt University di Tennessee, menggunakan data dari 17 penelitian berbeda. Total ada sebanyak 1,2 juta partisipan di Amerika Serikat dan Asia terlibat dalam riset-riset tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil analisis menunjukkan, non perokok yang minum 2 cangkir atau lebih kopi tiap hari punya risiko 41 persen lebih tinggi untuk terkena kanker paru. Non perokok yang minum teh dalam jumlah yang sama, punya risiko 37 persen lebih tinggi untuk kena kanker paru.
Temuan ini tidak serta menyimpulkan adanya hubungan sebab akibat, sehingga tidak bisa begitu saja dikatakan kopi atau teh menyebabkan kanker paru. Bahkan, penelitinya meyakini peningkatan risiko justru bukan karena kopi.
"Mungkin sesuatu dalam proses roasting (pemanggangan biji kopi) yang menyebabkan keterkaitan kopi dengan risiko kanker paru," kata Zhu dalam wawancara dengan Livescience.
Kopi Bisa Sembuhkan Flu, Hoax atau Fakta Ya? Simak Videonya:
(up/fds)











































