Setelah menjalani pemeriksaan lanjutan seperti x-ray dan ultrasound, dokter mendiagnosis Delisya dengan infeksi paru yang parah dan sudah diidapnya selama tiga minggu terakhir.
Selain muntah darah, bayi berusia 2 bulan ini buang air besar hingga 20 kali sehari. Infeksi juga mempengaruhi organ mungilnya yang lain seperti pembengkakan di hati dan limpa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tolong, bagi semua perokok, berhati-hatilah untuk merokok di sekitar mereka yang tidak merokok karena konsekuensinya bagi mereka jauh lebih parah. Bayiku sudah sakit selama beberapa hari sekarang," sambungnya.
Saat ini, Delisya masih harus terus menjalani perawatan di rumah sakit karena kondisinya tersebut.
Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). asap rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia dan ratusan di antaranya beracun dan bersifat karsinogenik.
Ini dapat menyebabkan serangan asma, infeksi saluran pernapasan dan bahkan sindrom kematian mendadak pada bayi dan anak-anak. Sementara itu, orang dewasa dapat tertular penyakit jantung koroner, stroke, dan kanker paru-paru akibat perokok pasif.











































