Psikolog Ungkap Mengapa Avengers: Endgame dan GOT Season 8 Kuras Emosi

Jakarta - Dua film, Avengers: Endgame dan Game of Thrones (GOT) season 8, memberikan kesan yang membekas di dalam hati. Ada kesamaan, kedua film ini sama-sama mengangkat tema peperangan melawan kekuatan yang lebih besar untuk mempertahankan kelangsungan hidup umat manusia.

Psikolog Klinis dari Personal Growth, Veronica Adesla mengungkap di dalamnya terdapat nilai-nilai cinta, persahabatan, keluarga, kerjasama, perjuangan, pengorbanan dan dedikasi, yang dapat menjadi inspirasi positif untuk menjalani kehidupan.

"Keseluruhan film, baik alur cerita, kepiawaian pemain (aktor), dan penyajian cerita yang totalitas membuat penontonnya begitu dapat menikmati sekaligus tenggelam di dalamnya. Hal inilah yang membuat emosi perasaan para penonton ikut terbawa selama dan setelah menonton film tersebut. Sehingga pada taraf tertentu penonton dapat ikut berempati terhadap peran pemain di dalamnya," ujar Veronica.

Baca juga: Lebih Seram Mana, Night King atau Thanos? Begini Kata Psikolog

Demikian juga efek kemenangan di keduanya, baik Avengers: Endgame dan GOT season 8 episode 3, ini semua dapat menghadirkan kelegaan bagi para penonton. Tentu saja, turut meninggalkan perasaan terharu, sedih dan duka.

"Bahkan untuk sebagian orang dapat menimbulkan perasaan kosong dan atau emosi jadi ikut terguncang, mudah marah dan sensitif setelah menonton. Hal ini masih wajar bila tidak berlangsung lama dan emosi perasaan tersebut segera berlalu setelah orang tersebut kembali pada realita hidupnya, karena bagaimanapun hidup harus terus berjalan 'life must go on'," tandas Veronica.

Baca juga: Manfaat Combat Fighting, Latihannya Pemeran 'Arya Stark' Maisie Williams

(ask/up)