.webp)
Idealnya, durasi tidur untuk orang dewasa adalah 6-8 jam sehari. Tetapi durasi bukan satu-satunya ukuran, karena kualitas tidur jauh lebih menentukan manfaatnya. Tidur singkat tapi efisien bisa jadi lebih bermanfaat dibanding tidur lama tetapi tidak nyenyak.
Nah, di sinilah tantangannya. Walau tetap dianjurkan untuk memenuhi durasi tidur ideal, ada beberapa cara menjaga kondisi tubuh tetap bugar meski cuma punya waktu tidur super singkat.
1. Jauhi kopi
Kafein dalam kopi memiliki efek stimulansia, membuat mata lebih terjaga saat sedang mengantuk. Tetapi bukan berarti tanpa efek samping. Kafein juga bisa meningkatkan risiko dehidrasi karena jadi sering buang air kecil, dan karenanya tubuh jadi terasa tidak segar.
2. Ciptakan suasana senyaman mungkin
Tempat tidur yang nyaman sangat penting untuk mendukung kualitas tidur. Bukan hanya kasur yang empuk, suhu ruangan yang tepat yakni tidak terlalu dingin dan tidak terlalu gerah, tidak terlalu terang, dan hening, juga penting untuk menjamin tidur yang berkualitas.
3. Meditasi
Menenangkan diri dan mengosongkan pikiran adalah salah satu cara untuk bisa jatuh tertidur dalam waktu singkat. Makin cepat terlelap, makin besar peluang untuk mencapai fase tidur dalam yang berkualitas. Ada banyak pilihan teknik meditasi yang bisa dilakukan.
 Durasi tidur yang singkat perlu dikompensasi dengan kualitas tidur yang maksimal. Foto: Matthias Hangst/Getty Images |
4. Simpan gadget jauh-jauh
Tak bisa dipungkiri, gadget adalah 'perampok' waktu tidur paling utama. Dengan mudahnya seseorang akan tergoda untuk sekedar mengecek pesan masuk, email, atau bahkan menjelajah internet hingga lupa waktu. Akhirnya, waktu tidur akan semakin terpangkas tanpa disadari.
5. Pasang alarm yang 'sopan'
Dengan durasi tidur yang terbatas, alarm cukup penting agar tidak bablas lalu kesiangan bangun. Tapi pastikan pilih alarm yang lebih santai, karena alarm yang berisik justru berisiko merusak mood saat terbangun. Bangun dalam kondisi jengkel bukan kondisi ideal untuk memulai aktivitas.
