Kejadian bermula saat 32 murid di Sacred Heart/Assumption Academy didiagnosis dengan cacar air sekitar pertengahan Maret lalu. Pihak sekolah berdasarkan saran dinas kesehatan setempat lalu mengeluarkan keputusan untuk meliburkan murid yang tidak pernah diimunisasi.
Jerome yang percaya vaksin terbuat dari sel janin manusia menolak imunisasi atas alasan keagamaan. Menurut Jerome sekolah tidak bisa melarangnya untuk masuk sekolah karena penolakan imunisasi atas alasan agama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar terakhir dari Jerome ia kini dirawat karena terinfeksi cacar air. Pengacara keluarga Jerome, Christopher Weist, menyebut gejala penyakit sudah muncul sejak akhir minggu lalu.
"Dari sudut pandang mereka, mereka sadar bahwa mereka mengambil risiko dan tidak menyesalinya," kata Christopher seperti dikutip dari BBC, Kamis (9/5/2019).
Cacar air sendiri adalah penyakit mudah menular yang menyebabkan gejala munculnya bintil berair gatal di kulit. Secara umum cacar air bukan termasuk penyakit mematikan, namun bisa dicegah dengan vaksin.












































