Dalam penelitian tersebut, sekelompok perempuan diminta mengurangi asupan lemak sebesar 20 persen dan memperbanyak makan buah, sayur, dan gandum. Sekelompok yang lain menjalani rutinitas seperti biasa.
Hasilnya, kelompok yang menjalani eksperimen mengalami penurunan risiko kematian akibat kanker payudara sebesar 20persen. Para ilmuwan mempresentasikan temuan ini dalam pertemuan American Society of Clinical Oncology di Chicago.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski temuan ini dinilai menjanjikan, diet seperti yang dilakukan dalam eksperimen ini tidak mengamati penurunan risiko kanker payudara. Tetap saja, peningkatan peluang untuk bertahan hidup adalah hal yang menggembirakan.
Statistik memperkirakan 1 dari 8 perempuan di Inggris dan Amerika Serikat mengalami kanker payudara. Tiap tahun penyakit ini membunuh sekitar 40 ribu jiwa.











































