"Kami telah mendirikan posko kesehatan di sepanjang jalur mudik Lebaran, ada 86 posko yang didirikan. Termasuk ada juga layanan kesehatan darurat," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nuarani ditemui di kantornya, Kamis (23/5/2019)
Selain mendirikan pos kesehatan, Lesty mengaku telah meminta Puskesmas di jalur mudik Lebaran siaga 24 jam. Mulai perbatasan Palembang-Jambi hingga ke Palembang-Lampung yang menjadi jalur mudik utama lintas Sumatra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain 86 posko itu, kita juga ada posko kesehatan layanan terpadu bekerjasama dengan kepolisian, TNI, Dishub termasuk Puskesmas. Selain tempat istirahat, pos ini juga bisa cek gula darah, alkohol atau narkoba," ungkapnya.
Setiap posko kesehatan akan dikerahkan tiga hingga lima tenaga kesehatan. Mulai dari dokter, perawat dan sopir ambulans yang dibagi beberapa shift selama mudik Lebaran.
Pelayanan posko kesehatan ini pun tidak dipungut biaya dan disiagakan H-7 hingga H+7 Lebaran. Fasilitas kesehatan seperti puskesmas di jalur mudik dan posko kesehatan tetap melakukan pelayanan 24 jam.
"Kami imbau kepada para pemudik agar memperhatikan tips mudik dan prilaku hidup bersih dan sehat. Jika lelah harap beristirahat, perhatikan keselamatan di jalan selama mudik Lebaran," tutupnya.











































