Seorang balita yang tak disebutkan identitasnya meninggal akibat kesetrum setelah memasukkan ujung charger ke dalam mulut. Dikutip dari News.com.au, charger ternyata masih tersambung dengan stop kontak yang dialiri listrik.
Setelah kesetrum, keluarga balita segera membawanya ke rumah sakit untuk penanganan secepatnya. Sayang balita tersebut keburu tewas saat sampai di rumah sakit.
Peristiwa nahas ini diawali ibu balita, Razia, yang mengisi ulang baterai gawai miliknya. Setelah penuh, Razia melepas ujung charger dari gawainya. Sayang Razia tak melepas charger dari stop kontak sehingga ujung kabel terlihat tidak tersambung.
Ujung kabel charger ini kemudian dilihat anaknya dan dimasukkan ke dalam mulut, hingga mengakibatkan tewas kesetrum. Sampai saat ini keluarga tersebut tidak mengadukan Razia ke pihak berwajib atau menyalahkannya.
Dikutip dari Mayo Clinic, tubuh manusia adalah penghantar listrik yang baik. Kontak dengan arus listrik bisa berakibat fatal karena menghasilkan panas yang membakar dan menghancurkan jaringan tubuh.
Mekanisme kecelakaan akibat kesetrum meliputi henti jantung akibat efek listrik terhadap jantung, perusakan otot, saraf, dan jaringan karena arus listrik yang melewati tubuh, serta luka bakar akibat kontak dengan sumber listrik.