Nyetir Sendiri Saat Mudik? Jangan Lupa Cek Kesehatan, Gratis di Pos Mudik

Jakarta - Arus mudik sebentar lagi tiba. Banyak masyarakat yang sudah mempersiapkan diri untuk pulang ke kampung halaman masing-masing.

Bagi sebagian pemudik, menyetir mobil sendiri nampaknya menjadi alternatif yang banyak dipilih. Alasannya beragam, biar tidak repot di jalan dan bisa mengangkut banyak anggota keluarga.

Tapi, pengemudi rentan mengalami masalah kesehatan. Jadi, Kementerian Kesehatan mengimbau agar selalu mempersiapkan diri agar tetap fit sebelum berangkat mudik.

"Jadi kita minta pengemudi kalau memang sudah ada yang sakit artinya dengan obat teratasi, pake dong obatnya jangan lupa obatnya," tutur Menkes RI, Nila F Moeloek, saat dijumpai di Kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (27/5/2019).

Baca juga: Kemenkes Siagakan 6.047 Fasilitas Kesehatan Selama Mudik Lebaran 2019

"Kalau nggak, cek kesehatan sebelum mengemudi. Satu lagi, kalau berjalan, tiap 4 jam, kita kan ada pos. Nanti di pos dicek," sambungnya.

Menkes menuturkan, pihaknya dalam hal ini dinas kesehatan sudah membuat pos kesehatan yang ditempatkan dalam titik-titik rawan yang bisa digunakan oleh masyarakat dalam keadaan emergency dan tidak dipungut biaya.

"Gratis kalau di pos. Kita juga ngasih obat tambahan. Kalau dia hipertensi, kita kasih obat. Kalau dia perlu istirahat, kita istirahatkan juga. Kalau sedang diberi obat, dia nggak boleh langsung bawa mobil," pungkasnya.

Baca juga: Sopir Bus untuk Pemudik Akan Jalani Skrining Kesehatan Jiwa

Simak Juga 'Menkes Cek Narkoba ke Pilot Jelang Mudik, Hasilnya?':

[Gambas:Video 20detik]

(kna/up)