Mengenal Kanker Darah, Penyakit yang Diidap Ani Yudhoyono Semasa Hidup

Mengenal Kanker Darah, Penyakit yang Diidap Ani Yudhoyono Semasa Hidup

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Sabtu, 01 Jun 2019 11:27 WIB
Ani Yudhoyono meninggal dunia setelah bergelut dengan kanker darah leukemia (Foto: Instagram Agus Yudhoyono)
Jakarta - Kabar duka datang dari keluarga mantan presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. Istri tercinta, Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhirnya usai berjuang melawan kanker darah. Informasi ini didapatkan dari akun Twitter politikus Demokrat Andi Arief. Ani mengembuskan napas terakhir di National University Hospital (NUH), Singapura.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah meninggal dunia Ibu Ani pada pukul 11.50 waktu Singapura. Semoga almarhumah husnul khotimah," tulis Andi Arief.



Kanker darah sendiri adalah sebutan umum untuk sekelompok penyakit kanker yang menyerang jaringan pembentuk darah di tubuh. Dirangkum dari berbagai sumber, ini dia gejala kanker darah pada umumnya.

1. Mudah memar

Ciri khas kanker darah adalah munculnya memar secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Hal ini karena kanker membuat fungsi pembekuan darah terganggu sehingga perdarahan yang terjadi di bawah lapisan kulit akan sulit untuk berhenti. Memar tanda karena kanker darah seiring berjalannya waktu bisa semakin luas.

2. Benjolan

Apabila kanker darah yang menyerang termasuk dalam jenis kanker limfoma (kalenjar getah bening), maka salah satu tanda khasnya adalah benjolan muncul di sepanjang sistem kelenjar getah bening. Ketua Perhimpunan Hematologi-Onkologi Medik (PERHOMPEDIN) Profesor Dr dr Arry H Reksodiputro, SpPD-KHOM, menjelaskan spesifiknya benjolan umum muncul di area leher, ketiak, dan pangkal paha.

3. Kelelahan ekstrem

Karena produksi sel darah yang terganggu, seorang penyandang kanker darah bisa mengalami gejala anemia seperti kelelahan ekstrem. Konsultan onkologi anak Profesor Dr Max F.j. Mantik, SpA(K), pernah mengatakan karena anemia ini juga seorang pasien mungkin akan terlihat pucat.



4. Kurus mendadak

Penurunan berat badan yang mendadak tanpa sebab yang jelas juga bisa jadi tanda awal penyakit kanker darah. Dokter dari Perhimpunan Onkologi Indonesia, Dr dr Noorwati, SpPD, KHOM, menjelaskan fenomena ini disebut kaheksia atau malnutrisi kompleks. Ia menjelaskan kaheksia terjadi karena sel kanker menyerap nutrisi dari tubuh pasien.

"Sel kanker membuat karbohidrat atau zat gula di dalam tubuh penderitanya terkuras, mereka juga mengeluarkan zat yang membuat lemak leleh, otot leleh. Akibatnya berat badan sebagian besar penderita kanker bisa turun drastis," kata dr Noorwati beberapa waktu lalu.

5. Demam dan infeksi

Kanker menyebabkan terganggunya fungsi sel darah dalam melawan infeksi, maka seorang pengidap akan jadi berisiko terserang berbagai penyakit lainnya. Pada kasus pengidap kanker darah infeksinya akan lebih sulit sembuh dibanding pasien lain karena sistem imunnya yang lemah.




Simak Juga 'Mengenal Lebih Dalam Kanker Darah yang Diderita Ani Yudhoyono':

[Gambas:Video 20detik]

(ask/up)