"Kami, seluruh pengurus Yayasan Onkologi Anak Indonesia, mempunyai kenangan manis bersama Almarhumah," kata Rahmi kepada detikHealth, Sabtu (1/6/2019).
Rahmi mengisahkan, pada peringatan Hari Kanker Anak Internasional tahun 2008, sebanyak 50 pasien kanker anak bersama orang tuanya diundang ke Istana Negara untuk berdialog dengan Bu Ani. Sebuah kesempatan yang membanggakan bagi para pasien dan orang tua, terlebih karena presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, turut hadir dalam acara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ani Yudhoyono menerima 50 anak pengidap kanker pada peringatan Hari Kanker Anak Internasional 2018. Foto: dok. YOAI |
Di mata Rahmi, Bu Ani dinilai punya perhatian tinggi terhadap anak-anak pengidap kanker. Ketika ada beberapa pasien kanker anak menyampaikan keinginan untuk punya sepeda, selang beberapa hari Bu Ani mengirim sepeda dan hadiah lain pada para pasien tersebut.
"Kami sungguh sangat terharu dan sekaligus bahagia atas perhatian Ibu Ani terhadap anak-anak, mellihat betapa lemah lembutnya Beliau dalam mendengarkan keluhan keluhan pasien dan orangtuanya mengenai betapa beratnya sakit kanker," kenang Rahmi.
Beberapa hari kemudian, Ani Yudhoyono mengirimkan sepeda dan hadiah lain untuk anak-anak pengidap kanker anak. Foto: dok. YOAI |
Kini, Bu Ani telah berpulang. Momen-momen kedekatan Bu Ani dengan para pejuang kanker anak menjadi kenangan yang abadi bagi Rahmi dan para aktivis peduli kanker anak di YOAI.
"Kami semua mendoakan semoga Almarhumah Ibu Ani SBY husnul khotimah, mendapat tempat yang sebaik baiknya disisi Allah SWT... Aamiin YRA.... Selamat jalan Ibu Ani yang kami cintai," tutup Rahmi.












































Ani Yudhoyono menerima 50 anak pengidap kanker pada peringatan Hari Kanker Anak Internasional 2018. Foto: dok. YOAI
Beberapa hari kemudian, Ani Yudhoyono mengirimkan sepeda dan hadiah lain untuk anak-anak pengidap kanker anak. Foto: dok. YOAI