Pria Ini Tuntut Dokter Karena Kabel Operasi Tertinggal di Dalam Tubuh

Jakarta - Seorang pria berusia 70 tahun datang ke pengadilan untuk menuntut dokter bedahnya yang meninggalkan kabel sepanjang 145 cm di dalam tubuhnya usai operasi angioplasty. Walau operasi tersebut dilakukan 15 tahun yang lalu, namun kabel tersebut baru ditemukan pada tahun 2015.

German Ortiz menggugat Dr Mark Taylor atas dugaan malpraktik medis, pengabaian profesional, kelalaian profesional, dampak buruk dari tekanan emosional, perekrutan, pelatihan dan pengawasan yang lalai, dan hilangnya konsorsium.

Baca juga: Penyakit 'Kulit Gajah' Sebabkan Tumor 2,7 Kg Tumbuh di Badan Pria Ini

Kabel tersebut ditemukan dari pembuluh darah aorta hingga ke salah satu pahanya, usai menjalani pindaian X-Ray. Dokter berhasil mengambil sekumpulan kabel tersebut setahun yang lalu, namun sekitar 50 cm masih tertinggal di dalamnya, demikian dikutip dari Fox News.

"Kabel tersebut merupakan pemandu kateter yang butuh dimasukkan selama prosedur angioplasty, namun saat kateter diambil, kabel tersebut tetap di dalam," kata pengacara Ortiz.

Situs Mayo Clinic menyebutkan bahwa angioplasty atau coronary angioplasty merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk membuka penyumbatan arteri jantung. Prosedur ini memerlukan memasukkan dan memompa balon kecil di lokasi tempat penyumbatan untuk memperlebar arteri.

Angioplasty dapat mengurangi gejala akibat penyumbatan seperti nyeri dada dan sesak napas. Angioplasty juga bisa digunakan saat terjadi serangan jantung untuk membuka arteri yang tersumbat secepatnya dan mengurangi jumlah kerusakan pada jantung.

Baca juga: Dikira Kanker, Tahunya Ada Gigi di Testis Remaja Ini

(frp/fds)