"Makan makanan dia sendiri yang dibawa pakai mobil," ujar Argo seperti dikutip dari detikcom pada Kamis (27/6/2019).
Petugas ambulans gawat darurat Dinkes DKI, Tuti, mengaku kondisi vital sang peserta normal dan masih bisa menjawab saat dibawa ke RS Budi Kemuliaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hal tersebut sebetulnya ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab mengapa kadang kita bisa sakit perut usai mengonsumsi sesuatu. Mulai dari karena begah, kepedasan, terlalu banyak kafein, bahkan hingga keracunan.
Khusus sakit perut karena keracunan makanan artikel dari tim kesehatan University of Illinois-Chicago menyebut penyebabnya bisa karena infeksi bakteri, virus, hingga parasit. Biasanya kalau keracunan makanan disertai juga gejala lain seperti diare, mual dan muntah.
Kalau memang dokter mendiagnosa sakit perut karena keracunan makanan maka strategi utamanya adalah bagaimana menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan larutan oralit. Biasanya gejala bisa sembuh sendiri secara perlahan.
"Komplikasi paling serius dari keracunan makanan dan gastroenteritis adalah dehidrasi, terutama bagi kelompok rentan seperti orang yang sangat muda dan sangat tua," tulis tim dalam artikel.
(fds/up)











































