Ikan buntal berbahaya untuk dikonsumsi karena hatinya mengandung konsentrasi tinggi racun tetrodotoxin (TTD). Beberapa laporan menyebut TTD 1.200 kali lebih beracun dari sianida, hanya perlu dosis kurang dari satu sendok teh untuk membunuh orang dewasa.
Dilaporkan dalam BMJ Case Reports sang pria langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit dengan gejala hipertensi parah, kelumpuhan, dan gagal pernapasan akut. Dokter berusaha menjaga fungsi vitalnya sampai racun berhasil dikeluarkan tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 4 Fakta Tetrodotoksin alias Racun Ikan Fugu |
Namun demikian sang pria mengalami komplikasi lanjutan karena hipertensi ekstrem yang diduga disebabkan oleh narkoba membuatnya juga mengalami kegagalan ginjal.
"Dia menjalani perawatan di rumah sakit yang rumit membutuhkan intubasi dan ventilasi mekanis. Kemudian juga mengalami sindrom gangguan pernapasan akut serta gagal ginjal akut yang memerlukan hemodialisis," tulis dokter dalam laporan seperti dikutip dari jurnal pada Jumat (28/6/2019).
"Pada akhirnya kegagalan fungsi pernapasan pasien bisa diselesaikan, namun fungsi ginjal tidak bisa pulih sehingga ia masih tergantung pada dialisis sampai sekarang," lanjut dokter.
(fds/up)











































