Sebenarnya hepatitis sendiri bukanlah kata yang asing di telinga. Namun, jika Anda beranggapan Hepatitis A dan Hepatitis B adalah tingkatannya, berarti informasi tersebut tidaklah benar. Sebab keduanya merupakan penyakit yang bersumber dari dua virus yang berbeda.
"Hepatitis virus A tidak bisa menjadi hepatitis B. Karena memang virus penyebabnya berbeda. Oleh karena itu kalau pernah divaksinasi oleh vaksin hepatitis B tidak berarti juga sudah terlindungi dari infeksi virus hepatitis A," Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH melalui pesan singkat menuturkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuci tangan pakai sabun yang rutin, sebelum dan sesudah makan dan setelah keluar dari toilet, apalagi penyakit ini tertular melalui makanan dan minuman. Khusus untuk yang mengurus orang sakit dengan hepatitis A harus menjaga daya tahan tubuhnya dengan baik kalau perlu dengan mengonsumsi suplemen vitamin atau mineral," sarannya.
Vaksinasi hepatitis virus A juga sebaiknya diberikan bagi orang yang akan berkunjung pada daerah yang sedang terjangkit KLB atau wabah 2 minggu sebelum berada di lokasi terjadinya KLB. Sehat-sehat ya, detikers.
(ask/up)











































