Mandi dan mencuci penis sebenarnya bisa mengatasi namun ada beberapa pria yang tetap mengalami bau penis yang amis meski sudah membersihkan dirinya.
Lalu apa saja yang membuat penis berbau amis dan menyengat?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Infeksi saluran kemih (ISK)
Ketika seorang pria mengidap ISK, ia akan mengalami tiga gejala seperti buang air kecil yang menyakitkan, beser, dan urine berbau sangat kuat dan amis. Air seni yang tertinggal di penis dan sekitarnya dapat menyebabkan bau yang sangat menyengat.
2. Infeksi jamur
Meski infeksi jenis ini seringnya terjadi pada wanita, pria tentu saja bisa mengalaminya. Tanda-tandanya yakni gatal, bengkak dan kemerahan pada penis serta keluarnya cairan yang berwarna seperti keju. Aroma ini menyebabkan bau penis yang luar biasa tidak sedap tidak peduli seberapa baik perawatannya. Biasanya dokter akan meresepkan obat anti jamur untuk mengatasinya.
3. Infeksi bakteri
Berbagai macam infeksi bakteri dapat menyebabkan penis berbau amis. Infeksi ini sering ditularkan antara seorang pria dan pasangannya, jadi jika wanita memiliki infeksi, pria kemungkinan juga akan terkena infeksi itu. Para pasangan juga dapat menularkan infeksi sehingga penting bagi keduanya untuk merawat kebersihan area reproduksi, bahkan jika satu pasangan tidak memiliki gejala.
4. Penumpukan smegma
Terkadang pria akan melihat penumpukan bercak putih pada penis mereka, terutama di sekitar ujung. Ini dikenal sebagai smegma, dan terdiri dari sel-sel kulit mati, minyak kulit dan zat lain pada tubuh. Bakteri dapat dengan mudah bersarang di area tersebut sehingga bau penis yang amis kemungkinan berasal dari area mana pun yang memiliki penumpukan smegma. Kebersihan yang baik dapat mencegah masalah menjadi lebih buruk dan dapat menghentikan bau penis kedepannya.
(kna/fds)











































