Dehidrasi sangat umum terjadi. Karena, setiap hari kadar air di tubuh akan berkurang seiring dengan napas yang dihembuskan, keringat yang diteteskan, urine dan juga saat buang air besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada mendapatkan cairan. Kondisi ini bisa berujung pada zat gula dan garam yang terganggu dan mengakibatkan tubuh tidak dapat berfungsi secara normal.
Normalnya, 70% dari tubuh manusia terdiri dari air yang berguna untuk mengatur suhu, melindungi persendian dan organ serta membantu peredaran oksigen ke sel. Kalau kekurangan air sedikit saja, tubuh akan langsung bereaksi.
Tanda-tanda dan Gejala Dehidrasi
Sama seperti gangguan lainnya, gejala dehidrasi bisa dilihat dari 10 ciri-ciri atau tanda yang dialami tubuh, antara lain:
1. Mulut kering dan lidah bengkak
2. Urine berwarna kuning pekat
3. Susah buang air besar
4. Kulit menjadi kurang elastis
5. Jantung berdebar-debar
6. Kram otot
7. Pusing
8. Kelelahan
9. Air mata kering
10. Badan selalu merasa kepanasan.
Walaupun umum terjadi, dehidrasi bisa timbulkan gejala yang lebih berbahaya jika tidak ditangani. Dehidrasi yang berlangsung lama bisa menyebabkan kejang, kerusakan otak bahkan kematian. Segera hubungi dokter jika kalian mengalami gejala di bawah ini:
1. Demam
2. Diare lebih dari 2 hari
3. Produksi urine berkurang
4. Kebingungan
5. Kelemahan
6. Tidak dapat berkonsentrasi
7. Pingsan
8. Nyeri dada atau perut.
Golongan yang Berisiko Terkena Dehidrasi
Dehidrasi bisa terjadi pada siapa saja dan tidak memandang usia. Tapi ada beberapa golongan yang memiliki risiko lebih besar terhadap dehidrasi, antara lain:
1. Bayi, karena berat badan yang rendah membuat mereka sensitif terhadap kehilangan cairan.
2. Lansia, yang mungkin lupa untuk minum air putih.
3. Orang dengan penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit ginjal.
4. Atlet, terutama pada olahraga yang membutuhkan ketahanan seperti maraton dan triatlon.
5. Orang dengan pekerjaan berat seperti pekerja bangunan yang terpapar sinar matahari dan kehilangan banyak cairan tubuh dari keringat.
Pencegahan dan Pengobatan Dehidrasi
Untuk mencegah dan mengobati dehidrasi pada orang dewasa hal utama yang harus dilakukan adalah dengan minum banyak cairan, seperti air putih dan jus buah. Tapi kalian harus menghindari minuman yang mengandung kafein dan minuman bersoda.
Untuk bayi dan anak kecil yang mengalami dehidrasi tidak boleh diberi air karena dapat menurunkan kadar elektrolit dan mineral yang sudah rendah pada tubuh. Sedangkan pada kasus dehidrasi yang parah, segera hubungi dokter atau datang ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
(vmp/fds)











































