dr Melyawati Hermawan, SpKK dari PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia) JAYA mengatakan bahwa jerawat tidak tumbuh di ketiak. Hal ini kembungkinan terjadi infeksi pada folikel rambut.
"Ketiak itu bukan area tempat tumbuhnya jerawat, mungkin lebih ke infeksi pada folikel rambutnya," katanya kepada detikHealth, Kamis (11/7/2019).
Ia juga menambahkan bahwa jerawat pada ketiak bukan jerawat yang sesungguhnya, melainkan bentol dan bisul kecil karena terlalu banyak intervensi yang kita berikan pada kulit ketiak seperti waxing dan shaving yang berlebihan.
Dikutip dari Healthline, jerawat pada ketiak dinamakan hidradenitis suppurativa. Gejala dan tandanya mirip dengan jerawat, maka tak heran jika sering disalahartikan. Ciri-cirinya tumbuh benjolan berwarna merah yang terasa nyeri, berisi nanah, dan bisa berbekas.
Jerawat pada ketiak memang tidak biasa namun tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya. Jerawat pada ketiak terbentuk dari penumpukan bakteri di pori-pori atau kelenjar keringat yang tersumbat.
(up/up)











































