Kejadian bermula ketika keluarga melakukan acara syukuran tradisional atas kelahiran sang bayi. Kala itu banyak tamu datang terdiri dari teman dan juga kerabat keluarga.
Dikutip dari theAsianparent, sang kakek yang tengah menggendong cucunya lalu mengajak para tamu untuk bersulang. Di tengah acara salah satu tamu bercanda kalau sang kakek tidak bisa minum jika cucu yang digendongnya juga tidak ikut minum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter berusaha menyelamatkan bayi namun naas nyawanya tidak terselamatkan. Ibu yang mengetahui kalau sang bayi meninggal karena keracunan alkohol berulang kali melampiaskan amarah ke sang ayah mertua.
Laporan di jurnal Pediatrics 2013 menyebut bahwa bayi memang bisa lebih cepat memetabolisme alkohol dibandingkan orang dewasa. Artinya tubuh bayi akan lebih rentan terhadap keracunan alkohol ditandai dengan gejala sulit bernapas, kejang, hingga lemas.
(fds/up)












































