Waduh! Peneliti Sebut Patah Hati Bisa Berhubungan dengan Kanker

Jakarta - Sindrom patah hati adalah sebutan untuk kondisi jantung yang bisa timbul karena situasi stres tinggi seperti misalnya saat ditinggalkan kekasih. Dalam dunia medis kondisi ini disebut Takotsubo cardiomyopathy dan gejalanya mirip serangan jantung.

Berkaitan dengan hal tersebut, studi terbaru yang dipublikasi di jurnal American Heart Association melihat tampaknya sindrom patah hati bisa berhubungan dengan kanker. Hal ini diketahui setelah peneliti menganalisa data dari 1.600 pasien dengan sindrom patah hati.

Baca juga: Takotsubo, Sindrom 'Patah Hati' Saat Ditinggal yang Terkasih

Hasilnya ditemukan satu dari enam orang dengan sindrom patah hati juga terkena kanker.

Namun peneliti menegaskan bahwa pola hubungan antara sindrom patah hati dan kanker belum diketahui secara pasti. Artinya seseorang dengan sindrom patah hati tak perlu terlalu khawatir, cukup rutin lakukan pemeriksaan deteksi kanker untuk berjaga-jaga.

"Sejumlah besar pasien (sindrom patah hati) menunjukkan hubungan dengan keganasan," tulis peneliti seperti dikutip dari CNN, Jumat (19/7/2019).

Baca juga: Ditinggal Nikah dan Patah Hati Bisa Sembuh dengan Rajin Olahraga

(fds/up)