Pria tersebut positif terkena Naegleria fowleri, organisme bersel tunggal yang secara alamiah ditemukan di air tawar, seperti danau dan sungai, menurut pernyataan North Carolina Department of Health and Human Services (NCDHH), dikutip dari Live Science.
Menelan bakteri tersebut di dalam air tidak akan menyebabkan infeksi. Akan tetapi jika air yang mengandung amoeba ini naik ke hidung, organisme tersebut dapat masuk ke dalam otak dan menjadi fatal karena merusak jaringan otak lalu pembengkakan dan umumnya menyebabkan kematian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada tes cepat untuk mengetes adanya Naegleria fowleri di dalam air. Mengidentifikasinya membutuhkan waktu berminggu-minggu, sehingga orang-orang yang ingin berenang di air tawar hangat setidak berasumsi ada risiko infeksi, tutur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
(frp/up)











































