Abah Grandong Makan Kucing Hidup untuk Show Off, Indikasi Gangguan Jiwa?

Abah Grandong Makan Kucing Hidup untuk Show Off, Indikasi Gangguan Jiwa?

Rosmha Widiyani - detikHealth
Rabu, 31 Jul 2019 15:11 WIB
Abah Grandong memangsa kucing hidup-hidup untuk menakut-nakuti pedagang yang menempati lahan yang dijaganya. (Foto: andi saputra)
Jakarta - Polisi masih mencari Abah Grandong, pria yang memakan kucing hidup-hidup di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat, belum membuahkan hasil. Disebut-sebut, pria yang berprofesi sebagai sekuriti ini melakukannya untuk menakut-nakuti.

Menurut dokter jiwa, perilaku ini tidak serta merta bisa disebut gangguan jiwa. Namun tidak menutup kemungkinan ada gangguan kepribadian.

"Untuk gangguan kepribadian, mungkin bisa saja mengalami borderline atau antisosial yang sama-sama berada di cluster B gangguan kejiwaan. Sedangkan untuk gangguan yang bersifat psikologis, ada kemungkinan ingin show off dengan beberapa latar belakang," kata dr Lahargo Kembaren SpKJ dari Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor, Rabu (31/7/2019).



Menurutnya, gangguan borderline dan antisosial sama-sama bisa dicirikan dengan perilaku kerap menyiksa binatang. Tujuan utamanya adalah menyalurkan keinginan dan memenuhi rasa puas dengan cara menyakiti binatang. Hal ini berbeda dengan show off yang sebetulnya hanya ingin menarik perhatian, diterima, atau dihargai lingkungan sekitar.

Gangguan mental kepribadian dan emosi tentunya punya cara penanganan yang berbeda. Hasil diagnosa serta pemeriksaan lebih lanjut menentukan jenis terapi yang diperlukan pasien demi kesehatan jiwa dan emosi yang lebih baik.

Abah Grandong sendiri, hingga kini masih diburu oleh pihak kepolisian. Pencarian hingga saat ini belum membuahkan hasil.

"Belum... belum (tertangkap), ini anggota masih cari," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung dikutip dari detikcom.




(up/up)