Hal ini berdampak pada warga yang harus berdesak-desakan menggunakan jenis transportasi lain, yaitu Transjakarta.
"Banyak yang pingsan karena terhimpit, terdorong, dan mungkin lelah setelah berjalan dan harus transit berkali-kali. Salah satu kejadianya anak umur 8 tahun," ujar salah satu penumpang Transjakarta, Lia, kepada DetikHealth, Minggu (04/8/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya naik CommuterLine transitnya 2 kali dan itu pun sudah lemas, ditambah ini harus transit sampai 4 kali, dari Bogor," imbuh Ida, seorang ibu penumpang CommuterLine rute Bogor-Bekasi.
Warga berharap pemerintah untuk segera menyelesaikan permasalahan listrik padam ini secepatnya.
"Mudah-mudahan cepat selesai, kalau tidak bisa-bisa korban kelelahan, orang dengan penyakit yang bisa tiba-tiba kambuh, bahkan lansia bisa semakin banyak jadi korbannya," tutupnya.
(up/up)











































