William Bishop, saat itu sedang mempersiapkan kencan pertamanya dan memutuskan untuk mengoleskan krim yang ditujukan untuk tubuh dan kaki ke area intimnya.
Parahnya lagi, ia mengaplikaskan dua kali lipat jumlah yang disarankan dan merasa sakit setelahnya tetapi tidak terlalu hebat sehingga ia tidak memikirkannya.
Dua hari kemudian, lepuhan besar muncul di testisnya dan dia bergegas mengunjungi dokter yang kemudian di rujuk ke unit luka bakar rumah sakit karena luka bakar kimia parah yang dideritanya.
"Saya sedang bersiap-siap untuk kencan malam itu. Ini bukan pertama kalinya saat menggunakan krim cukur. Saya sudah menggunakan produk itu sekitar 6 bulan sebelumnya dan berjalan dengan baik," tutur pria berusia 26 tahun itu dikutip dari The Sun.
Pria yang berprofesi sebagai developer properti ini mengaku mengoleskan krim tersebut di area sensitifnya dengan spatula dan menunggu sekitar 10 menit, lebih lama dari yang disarankan yakni 3-6 menit. Dia seharusnya telah mencuci setelah tiga menit dan menghilangkan sisa rambut setelahnya.
William kala itu dirawat di rumah sakit Southmead, Bristol, Inggris karena mengalami infeksi luka bakar dan ia harus dirawat selama lima minggu. Dia hampir tidak bisa berjalan, duduk, atau tidur dan karenanya ia harus menunda kencannya sampai ia merasa lebih baik.
"Saya tahu ini sesuatu yang sangat bodoh dan menggelikan. Awalnya saya menganggap ini lucu sampai saya menyadari betapa buruknya kondisiku. Rasa sakit dan ketidaknyamanan yang ditimbulkannya jauh dari lucu," tutup William.
(kna/up)