Disinggung mengenai jemaah haji yang meninggal, Nila membeberkan data yang dihimpun Kementerian Kesehatan. Jumlah jemaah haji yang meninggal tahun ini lebih tinggi sedikit dibandingkan tahun lalu.
"Menurut data Kemenkes, tahun ini ada 243 orang. Sedangkan tahun lalu, ada di angka 220 orang," jelas Menteri Nila, Selasa (20/8/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nila mengatakan, sakit jantung atau kardiovaskular masih menjadi penyakit yang mendominasi jemaah haji meninggal. Selain itu, banyaknya orang lanjut usia, penyakit paru, dan dehidrasi juga menjadi penyakit lain yang diderita jemaah.
"Sakit jantung memang masih sangat mendominasi. Selain itu, banyak juga jemaah yang kesehatannya menurun karena dehidrasi. Padahal, suhu di sana cukup normal sekitar 38-44 derajat," lanjutnya.
Selain itu, peningkatan jumlah tahun ini juga disebabkan karena banyak jemaah yang sudah lanjut usia dan baru mendapat kesempatan beribadah tahun ini meninggal mendadak. Hal ini bisa dipengaruhi oleh cuaca yang panas dan kering serta kelelahan.
(up/up)











































