Rusuh di Papua, Menkes Kisahkan Petugas Medis Tak Berani Keluar RS

Rusuh di Papua, Menkes Kisahkan Petugas Medis Tak Berani Keluar RS

Nabila Ulfa Jayanti - detikHealth
Jumat, 23 Agu 2019 11:20 WIB
Rusuh di Papua, Menkes Kisahkan Petugas Medis Tak Berani Keluar RS
Menkes Nila F Moeloek (Foto: Pradito R Pertana/detikcom)
Jakarta - Kerusuhan di Papua beberapa waktu lalu membuat gempar satu Indonesia. Ada banyak fasilitas umum yang dirusak bahkan dibakar oleh warga yang protes.

Rumah sakit sebagai fasilitas umum merupakan tempat yang vital bagi sekitarnya. Melihat hal tersebut, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek berkomentar soal situasi rumah sakit di Papua.

"Ada laporan, tentu petugas-petugas kesehatan kita bukan hanya mencari aman. Jadi sempat di RS tidak ada yang berani keluar," kata Nila saat ditemui detikHealth usai soft launching Indonesia Network of Clinical Research, Jumat (23/08).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Meski begitu, menurutnya tenaga medis harus tetap siaga melayani pasien. Bahkan dalam keadaan yang lebih darurat semisal ada bencana, mereka tetap melaksanakan tugas.

"Tidak bisa (menolak kerja), kita harus tetap menjalankan tugas kemanusiaan. Kalau ada yang memerlukan kan tidak ada yang melayani. Tapi kalau memang membahayakan kami mengatakan minta bersinergi dengan tentara supaya kita tetap bisa bekerja," tuturnya.

Petugas medis bertugas melayani masyarakat yang memerlukan bantuan, apalagi saat terjadi kerusuhan seperti di Papua. Bersikap netral dan tak terprovokasi pihak tertentu menjadi modal utama agar bisa memberikan pelayanan yang adil dan maksimal.




(up/up)

Berita Terkait