Kebakaran lahan gambut sempat menghebohkan Indonesia dan negara tetangga beberapa waktu yang lalu. Kalimantan yang punya banyak hutan ternyata juga punya potensi tercemar akan polusi akibat pembakaran hutan.
Menurut dr Fran Abednego, SpP infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) bisa tetap ada selama polusi 'langgeng' di langit Kalimantan. Jika terus ada banyak pembakaran hutan, ia tak bisa menjamin kualitas udara di sana akan baik ke depannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adanya polusi yang sering dan pekat, tetap mempermudah terjadinya ISPA. Karena kalau terus-terusan diiritasi saluran napas oleh polusi udara karena pembakaran hutan, akan pengaruhi kesehatan saluran napas," jelas dr Frans pada detikHealth, Senin (26/8/2019).
Untuk mengantisipasi, pemerintah hendaknya memperketat regulasi tentang pembakaran lahan. Hal ini menyangkut pelarangan kegiatan yang sifatnya polutif.
Bakal lebih segar nggak nih udaranya? Tuliskan pendapat di kolom komentar ya.
(up/up)











































