Terkait hal tersebut ahli kesehatan paru-paru dr Frans Abednego Barus, SpP, dari Omni Hospital Pulomas kemungkinan wanita dalam video mengalami penurunan kesadaran karena polutan gas. Karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO2) diketahui lebih mudah terikat dalam darah dan dialirkan ke seluruh tubuh daripada oksigen (O2).
Ketika darah lebih banyak mengalirkan karbon monoksida dan karbon dioksida, dampaknya fungsi otak akan terganggu akibat kekurangan oksigen. Tingkat kesadaran akhirnya perlahan menurun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelan-pelan keseimbangan jadi terganggu. Pandangan buram dan gelap," lanjutnya.
Dalam kasus pengendara wanita yang viral ia sendiri akhirnya dibantu oleh warga diantar ke mobil ambulans yang tak jauh dari lokasi.
(fds/up)











































