Sementara itu, pengidap ISPA di Sumatera Selatan tertinggi di Palembang mencapai 106.550 orang, dan di Kalimantan Tengah korban terbanyak di Palangkaraya mencapai 23.324 jiwa.
"BBTKL (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit) telah melakukan pengurukan kualitas udara di wilayah terdampak Karhutla," tutur Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes, drg Widyawati, MKM, melalui rilis yang diterima detikcom.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Widyawati menambahkan sejumlah logistik telah diberikan kepada masyarakat yang terdampak kebakaran hutan seperti 1.269.320 masker dari Kementerian Kesehatan, 644.450 masker dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau, dan 20 ribu masker dari Dinkes Provinsi Sumatera Selatan.
Di Kalimantan Tengah telah didistribusikan 544.000 masker, 10.450 masker N95, 1.000 vial ventolin nebu (obat untuk penyakit pada saluran pernapasan), 500 ribu amoxilin, dan 3 tabung oksigen.
Selain itu, puskesmas dan rumah sakit di daerah terdampak kebakaran hutan dan lahan disiagakan untuk melayani masyarakat selama 24 jam. Penyakit yang rentan dialami oleh warga terdampak polusi udara akibat kebakaranhutan meliputi sesak napas, ISPA, pneumonia, dan penyakit paru lainnya.
(kna/fds)











































