Mau Sesi Bercinta Lebih Memuaskan? 5 Tips Foreplay Ini Bisa Dicoba

Mau Sesi Bercinta Lebih Memuaskan? 5 Tips Foreplay Ini Bisa Dicoba

Rosmha Widiyani - detikHealth
Sabtu, 21 Sep 2019 19:06 WIB
Mau Sesi Bercinta Lebih Memuaskan? 5 Tips Foreplay Ini Bisa Dicoba
Ilustrasi foreplay yang memulai sesi bercinta. Foto: iStock
Jakarta - Hubungan seks yang baik dan berkualitas menentukan kesehatan jasmani dan rohani. Sesi bercinta tak lepas dari foreplay yang kadang disebut pembuka hubungan seks.

"Ada banyak cara membangun rasa intim dengan pasangan, salah satunya foreplay. Yang dilakukan foreplay adalah membantu pasangan mengetahui siapa dirinya dan kecenderungan atau pilihan aktivitas seksualnya," kata psikolog klinis dan terapis seks Janet Brito, PhD, dari Center for Sexual and Reproductive Health dikutip dari Woman's Health.

Berikut 5 tips foreplay yang bisa dicoba, supaya sesi bercinta terasa lebih memuaskan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak harus di tempat tidur

Foto: iStock
Foreplay tidak harus di tempat tidur dan langsung berhubungan badan. Aktivitas foreplay bisa dilakukan hanya dengan ngobrol atau kegiatan lain yang menyenangkan.

Menurut psikoterapis dan konsultan seputar seks Ian Kerner, PhD, LMFT, rasa senang saat foreplay bisa ditranfer menjadi hubungan seks yang saling memuaskan. Dalam dunia seks terapi hal ini disebut teori excitation-transfer, yaitu rasa senang saat menjalankan suatu aktivitas bisa ditransfer dalam kegiatan lain.

Jangan tunggu sampai malam

Foto: thinkstock
Menunggu malam hanya untuk foreplay? Pemahaman ini harus diubah karena foreplay bisa dilakukan kapan saja bersama pasangan. Foreplay bahkan bisa dilakukan pagi hari melalui obrolan intim, atau sesi lain yang menyenangkan.

"Foreplay tidak harus langsung berujung pada sesi bercinta. Sebagai sesi pembuka, foreplay mengirim pesan pada pasangan jika kita ingin bercinta dan tidak keberatan menunggu. Hal ini justru bikin deg-degan dan tidak sabar," kata psikolog dan seks terapis bersertifikasi AASECT Lori Buckley, PsyD.

Sexting dengan pasangan

Foto: ilustrasi/thinkstock
Sexting dengan pasangan? Kenapa tidak. Sex texting adalah salah satu bentuk foreplay yang bisa membangun keintiman dengan pasangan. Tidak perlu ragu mengirim pesan bernada menggoda sebelum sesi bercinta tiba.

"Pujilah pasangan atau nyatakan keinginan dengan jelas. Apa saja yang bisa membangun gairah, deg-degan, dan tak sabar menunggu waktu bercinta bisa dinyatakan dalam sexting," kata Kerner.

Ngomong tanpa basa-basi

Foto: Thinkstock
Menurut Kerner, tips ini adalah versi direct dari sexting dengan pasangan. Pasangan langsung menyatakan hal yang menarik dari partnernya, serta apa saja yang ingin dilakukan saat bercinta.

"Bahasa yang berkaitan dengan seks dan bercinta beda dengan yang biasa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sex language bisa saja dilakukan dengan formal atau tidak beda dengan bahasa umum. Namun tak ada salahnya jika sesekali to the point kepada pasangan, meski terkesan seksi atau vulgar," kata Kerner.

Tampil seksi

Foto: ilustrasi/thinkstock

Tampil seksi buat pasangan? bisa dicoba untuk foreplay. Selain tampil seksi bisa juga melakukan hal yang memancing gairah pasangan. Misal dengan berbisik atau mengirim pesan lain yang menyatakan ingin bercinta selepas beraktivitas.

"Teasing dengan tampil seksi atau melakukan hal yang bertujuan mengirim pesan ingin bercinta pada pasangan sangat penting. Jika kita tidak bercinta, paling tidak pasangan tahu kita menginginkan dirinya dan sesi yang intim," kata Buckley.

Halaman 2 dari 6

Foreplay tidak harus di tempat tidur dan langsung berhubungan badan. Aktivitas foreplay bisa dilakukan hanya dengan ngobrol atau kegiatan lain yang menyenangkan.

Menurut psikoterapis dan konsultan seputar seks Ian Kerner, PhD, LMFT, rasa senang saat foreplay bisa ditranfer menjadi hubungan seks yang saling memuaskan. Dalam dunia seks terapi hal ini disebut teori excitation-transfer, yaitu rasa senang saat menjalankan suatu aktivitas bisa ditransfer dalam kegiatan lain.

Menunggu malam hanya untuk foreplay? Pemahaman ini harus diubah karena foreplay bisa dilakukan kapan saja bersama pasangan. Foreplay bahkan bisa dilakukan pagi hari melalui obrolan intim, atau sesi lain yang menyenangkan.

"Foreplay tidak harus langsung berujung pada sesi bercinta. Sebagai sesi pembuka, foreplay mengirim pesan pada pasangan jika kita ingin bercinta dan tidak keberatan menunggu. Hal ini justru bikin deg-degan dan tidak sabar," kata psikolog dan seks terapis bersertifikasi AASECT Lori Buckley, PsyD.

Sexting dengan pasangan? Kenapa tidak. Sex texting adalah salah satu bentuk foreplay yang bisa membangun keintiman dengan pasangan. Tidak perlu ragu mengirim pesan bernada menggoda sebelum sesi bercinta tiba.

"Pujilah pasangan atau nyatakan keinginan dengan jelas. Apa saja yang bisa membangun gairah, deg-degan, dan tak sabar menunggu waktu bercinta bisa dinyatakan dalam sexting," kata Kerner.

Menurut Kerner, tips ini adalah versi direct dari sexting dengan pasangan. Pasangan langsung menyatakan hal yang menarik dari partnernya, serta apa saja yang ingin dilakukan saat bercinta.

"Bahasa yang berkaitan dengan seks dan bercinta beda dengan yang biasa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sex language bisa saja dilakukan dengan formal atau tidak beda dengan bahasa umum. Namun tak ada salahnya jika sesekali to the point kepada pasangan, meski terkesan seksi atau vulgar," kata Kerner.

Tampil seksi buat pasangan? bisa dicoba untuk foreplay. Selain tampil seksi bisa juga melakukan hal yang memancing gairah pasangan. Misal dengan berbisik atau mengirim pesan lain yang menyatakan ingin bercinta selepas beraktivitas.

"Teasing dengan tampil seksi atau melakukan hal yang bertujuan mengirim pesan ingin bercinta pada pasangan sangat penting. Jika kita tidak bercinta, paling tidak pasangan tahu kita menginginkan dirinya dan sesi yang intim," kata Buckley.

(fds/fds)

Berita Terkait