Jakarta -
Persoalan stunting akibat kurang nutrisi masih menjadi tantangan di Indonesia. Di saat yang sama, kelebihan nutrisi juga meningkatkan risiko obesitas dan berbagai komplikasi yang menyertai mulai dari diabetes hingga serangan jantung.
Butuh sosok yang mumpuni untuk memegang kendali dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan yang seolah tidak pernah ada habisnya. Tak cukup hanya menyembuhkan mereka yang sakit, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup seluruh lapisan masyarakat.
Baru-baru ini, detikcom menjaring usulan kandidat menteri lewat program 'Bantu Jokowi Cari Menteri'. Setelah melewati pembahasan bersama tim pakar dan finalisasi oleh redaksi, terpilih 6 kandidat untuk mengisi posisi Menteri Kesehatan. Menteri incumbent tidak termasuk dalam 6 nama tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, detikers kembali diundang untuk memilih siapa di antara 6 kandidat berikut yang paling mumpuni untuk menduduki kursi Menteri Kesehatan. Caranya mudah, klik tautan 'Jokowi Cari Menteri', pilih kandidat yang diunggulkan, lalu klik 'simpan'.
Berikut profil singkat keenam kandidat non-incumbent yang bisa Anda pilih.
Hasto Wardoyo
Foto: Dokumentasi 20detik
|
Sebelum menjabat sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo merupakan Bupati Kulonprogo, DIY. Semasa menjabat kepala daerah, dokter spesialis kebidanan dan kandungan ini mencatatkan sejumlah prestasi di bidang kesehatan. Di antaranya soal pengendalian tembakau serta penurunan Angka Kematian Ibu (AKI).
Daeng M Faqih
Foto: Ayunda Septiani
|
Daeng Mohammad Faqih saat ini merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). Dokter lulusan Universitas Brawijaya Malang ini juga mendalami hukum dan aktif di sejumlah lembaga, salah satunya Dewan Pembina Komisi Akreditasi Rumah Sakit.
David S Perdanakusuma
Foto: dok. pribadi
|
David S Perdanakusuma merupakan seorang profesor bedah plastik di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, dan saat ini menjabat sebagai ketua Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI) periode 2018-2021. Namanya banyak disebut ketika menjadi salah satu panelis dalam debat Pilpres 2019 yang lalu.
Ilham Oetama Marsis
Foto: Ray Jordan/detikcom
|
Ilham Oetama Marsis pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 2015-2018. Spesialis kebidangan dan kandungan ini aktif juga di berbagai organisasi kedokteran, termasuk di Dewan Penasihat Perhimpunan Dokter Umum Indonesia. Saat ini merupakan guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI).
Terawan Agus Putranto
Foto: Widiya Wiyanti
|
Sosok Terawan Agus Putranto dikenal sebagai dokter kontroversial sejak memperkenalkan metode 'cuci otak' untuk mengatasi stroke. Terapi anti-mainstream ini banyak ditentang koleganya sendiri dan bahkan oleh organisasi profesi, namun banjir dukungan oleh para pasien yang mengaku merasakan manfaatnya. Saat ini, dr Terawan merupakan Kepala RSPAD Gatot Subroto.
Hasbullah Thabrany
Dalam foto ini, Prof Hasbullah Thabrany berada di tengah (Foto: Agung Pambudhy)
|
Bila 5 kandidat sebelumnya lebih dikenal sebagai praktisi klinis, Hasbullah Thabrany merupakan kandidat yang mewakili bidang kesehatan masyarakat. Profesor lulusan University of California ini mendalami kebijakan dan ekonomi kesehatan. Asuransi kesehatan adalah salah satu bidang keilmuan yang menjadi keahliannya.
Sebelum menjabat sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo merupakan Bupati Kulonprogo, DIY. Semasa menjabat kepala daerah, dokter spesialis kebidanan dan kandungan ini mencatatkan sejumlah prestasi di bidang kesehatan. Di antaranya soal pengendalian tembakau serta penurunan Angka Kematian Ibu (AKI).
Daeng Mohammad Faqih saat ini merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). Dokter lulusan Universitas Brawijaya Malang ini juga mendalami hukum dan aktif di sejumlah lembaga, salah satunya Dewan Pembina Komisi Akreditasi Rumah Sakit.
David S Perdanakusuma merupakan seorang profesor bedah plastik di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, dan saat ini menjabat sebagai ketua Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI) periode 2018-2021. Namanya banyak disebut ketika menjadi salah satu panelis dalam debat Pilpres 2019 yang lalu.
Ilham Oetama Marsis pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 2015-2018. Spesialis kebidangan dan kandungan ini aktif juga di berbagai organisasi kedokteran, termasuk di Dewan Penasihat Perhimpunan Dokter Umum Indonesia. Saat ini merupakan guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI).
Sosok Terawan Agus Putranto dikenal sebagai dokter kontroversial sejak memperkenalkan metode 'cuci otak' untuk mengatasi stroke. Terapi anti-mainstream ini banyak ditentang koleganya sendiri dan bahkan oleh organisasi profesi, namun banjir dukungan oleh para pasien yang mengaku merasakan manfaatnya. Saat ini, dr Terawan merupakan Kepala RSPAD Gatot Subroto.
Bila 5 kandidat sebelumnya lebih dikenal sebagai praktisi klinis, Hasbullah Thabrany merupakan kandidat yang mewakili bidang kesehatan masyarakat. Profesor lulusan University of California ini mendalami kebijakan dan ekonomi kesehatan. Asuransi kesehatan adalah salah satu bidang keilmuan yang menjadi keahliannya.
(up/up)