Tak jauh dari titik kumpul, terlihat 5 ambulans yang berjaga di sekitar area tersebut. Sekitar 20 ahli medis telah bersiap sejak pagi tadi untuk menangani korban ataupun demonstran yang membutuhkan pertolongan secara medis.
"Kami telah bersiap dari pagi, kemudian menyisir ke lokasi yang mungkin ada korban atau orang membutuhkan pertolongan medis," ujar petugas medis yang tidak ingin disebutkan namanya pada Selasa (1/10/2019). "Sekarang saat keadaan sudah rame seperti ini, kami memutuskan untuk bergabung agar mencegah, misalnya kejadian yang tidak diinginkan hingga banyak korban," imbuhnya.
Tim medis yang berkumpul saat ini berasal dari beberapa rumah sakit dan puskesmas yang berada di bawah naungan Dinas Kesehatan. Mereka berkumpul pada satu titik agar lebih mudah menangani banyak korban sekaligus membangun posko darurat jika diperlukan.
Petugas medis tersebut melanjutkan, mereka menolong semua orang yang memang terkena dampak dari aksi tersebut. Mereka tidak membedakan siapa yang perlu ditolong ataupun tidak. Bagi mereka, semuanya sama, semuanya butuh pertolongan medis dengan baik.
"Kita di sini menolong semua orang, mau mahasiswanya, orang di sekitarnya, pedagang, aparat, bahkan wartawan pun pasti kita bantu. Kita berusaha untuk menolong semuanya. Dengan bergabung seperti ini, akan lebih mudah mengatasinya," katanya pada detikcom.
Jika pasien masih dapat ditangani dengan pertolongan pertama, mereka akan segera mengobatinya. Namun, apabila pasien tersebut sudah tidak bisa ditangani, maka mereka akan segera membawa pasien tersebut menggunakan ambulans yang tersedia.
"Itulah gunanya ambulans yang banyak, bila tidak bisa ditolong dengan pertolongan pertama, maka segera kita bawa ke rumah sakit yang memang bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat, agar lebih mudah. Seperti rumah sakit umum daerah yang besar, rumah sakit TNI, bahkan Rumah Sakit Pusat Pertamina, kita bisa bawa pasien ke sana untuk mendapatkan pertolongan yang lebih baik," jelasnya.
Di lokasi tersebut, tepatnya di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 5 mobil ambulans terparkir dengan siaga. Ambulans tersebut berasal dari RSUD Mampang Prapatan, Puskesmas Mampang Prapatan, RSUD Cempaka Putih, RSUD Kemayoran, dan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Di dalam ambulans terdapat alat kesehatan sebagai pertolongan pertama. Alat tersebut terdiri dari, obat-obatan gawat darurat, oksigen, infus, hingga alat pacu jantung juga tersedia.
(kna/fds)