Dikutip dari The Sun, Jade terinfeksi jamur sangat langka yang ada pada spora jamur. Jade pun mengidap infeksi mucormycosis, infeksinya dengan cepat menggerogoti tenggorokan, saluran pernapasan, hingga lorong paru-paru.
Tidak diketahui di mana Jade bersentuhan dengan spora jamur, namun ibunya Louise (35) menduga saat ia melakukan hobinya yakni menunggang kuda. Infeksi ini diketahui lebih mudah menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak menyangka dia bahkan menderita diabetes. Tidak ada orang lain di keluarga yang mengidapnya sehingga kami tidak tahu apa yang harus diwaspadai," ujar Louise.
Jade dirawat secara intensif untuk mengobati diabetes dan infeksinya. Sayangnya kondisi Jade semakin menurun, pemeriksaan menunjukkan adanya cairan di paru-parunya. Petugas medis terpaksa membuatnya koma selama lima hari.
Kondisi Jade mengalami kemajuan, setelah beberapa hari, ia mulai bisa berbicara, bangun dari tempat tidur, bahkan bisa mandi sendiri. Orang tua Jade berharap ia bisa segera dibawa pulang.
Dua minggu berlalu, Jade semakin pulih. Louise pun semakin bersemangat untuk membawanya pulang. Namun pada keesokan harinya pada tanggal 11 Juni, Jade mulai batuk darah dan ia tersedak darahnya sendiri. Pembuluh darah di tenggorokannya pecah dan dia mengalami kehabisan darah.
"Mereka (petugas medis -red) berusaha menyelamatkannya. Aku tidak tahu harus berpikir apa. Aku berantakan. Dua puluh menit kemudian mereka masuk dan memberi tahu kami bahwa dia sudah mati. Tiba-tiba dan tak terduga," kenang Louise.
Jade mengalami komplikasi serius dari diabetes dan infeksi mucormycosis yang diidapnya. Diabetes membuat tubuhnya memproduksi keton terlalu banyak yang secara efektif mengubah darahnya. Sementara infeksi mucormycosis menyebabkan jaringan mengalami nekrosis, yaitu kematian dini sel-sel dalam jaringan hidup yang menyebabkan perdarahan fatal.
Louise merasa hancur kehilangan anaknya. Namun ia ingin mengingatkan semua orang soal gejala diabetes tipe 1 untuk menumbuhkan kesadaran banyak orang.
(wdw/up)











































