"Masturbasi tak menyebabkan jerawat, sama sekali. Dampak dari kadar hormonlah yang berperan dalam munculnya jerawat," ungkap situs Healthline.
Masa-masa pubertas biasanya merupakan masa di mana baik jerawat dan pengalaman awal masturbasi bersamaan dimulai. Selama masa itu, tubuh memproduksi testosteron lebih banyak dan androgen lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, masturbasi tak mempengaruhi bagaimana tubuh memproduksi sebum. Wajah kita masih bisa terkena jerawat, tak peduli berapa usiamu, apakah kamu masturbasi atau tidak, seberapa sering, atau bahkan jika melakukan hubungan seksual.
Masturbasi memang mempengaruhi kadar hormon namun tak sebesar itu pengaruhnya pada kesehatan kulit. Banyak studi yang mengungkapkan bahwa orgasme bisa menaikkan kadar testosteron baik pada pria maupun wanita.
"Namun menurut sebuah riset, perubahan pada kadar testosteron saat klimaks orgasme tidak terlalu signifikan, dan bisa menjadi normal dalam beberapa menit saja. Lonjakan hormon sementara yang disebabkan masturbasi tidak terlalu dianggap sebagai 'alasan' medis soal munculnya jerawat," tulis situs tersebut.
Penyebab jerawat paling utama adalah karena pori-pori yang tersumbat, atau kulit mati yang tak terbuang sehingga terperangkap di dalam pori-pori. Selain itu, penyebab jerawat lainnya bisa jadi bakteri yang hidup di kulit dan masuk ke pori-pori sehingga memerah dan membengkak.
(frp/up)











































