Bayi laki-laki yang identitasnya disamarkan tersebut sebetulnya lahir dengan testis terbentuk sempurna namun tidak memiliki batang penis. Dokter dari Rumah Sakit Erbakan University menjelaskan sang bayi mengalami cacat pada saluran kandung kemih dan rektumnya.
"Ini adalah laporan pertama bayi dengan kombinasi penile agnesis, vesicoureteral reflux, dan vesicorectal fistula," tulis dokter seperti dikutip dari jurnal pada Jumat (18/10/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Urolog dr Richard Viney dari Bladder Clinic menjelaskan pada akhirnya sang bayi memiliki jenis kelamin laki-laki. Kondisinya tidak berhubungan dengan masalah interseks melainkan lebih karena cacat saluran kemih dan usus.
"Ini dapat diperbaiki melalui operasi. Anak ini adalah laki-laki tulen oleh karena itu setiap tindakan untuk memperbaiki abnormalitas harus disertai upaya membentuk penis yang berfungsi," komentar dr Ricard.
(fds/up)











































