Baru Mulai Kebiasaan Lari di Akhir Pekan? Waspada 4 Jenis Cedera Ini

Jakarta - Lari adalah olahraga yang mudah dan bisa dilakukan oleh banyak orang. Ini dapat menjadi salah satu cara untuk membuat badan sehat dan bugar. Saat akhir pekan adalah saat yang tepat untuk memulai olahraga ini.

Olahraga ini semakin populer bersamaan dengan munculnya acara lomba lari dari jarak 5 kilometer bahkan bisa lebih dari itu. Ini membuat banyak orang dari berbagai kalangan mulai ikut meramaikan dan menjadikan lari sebagai hobi. Untuk para pemula, banyak yang harus diketahui sebelum mulai berlari, termasuk jenis cedera yang mungkin akan terjadi.

Berikut ini 4 jenis cedera yang harus dikenali para pemula sebelum mulai kebiasaan berlari yang dikutip dari Times of India.

Baca juga: 5 Kebiasaan Sehat Ramah Ginjal yang Baik Dilakukan Pagi Hari

1. Runner's knee

Runner's knee atau patellofemoral pain syndrome adalah salah satu jenis cedera yang paling umum terjadi. Cedera ini ditandai dengan nyeri pada tempurung lutut yang berlangsung secara terus-menerus saat berlari. Bahkan nyeri itu juga akan terasa saat menaiki tangga atau jalan yang menanjak.

Jika merasakan nyeri pada lutut saat berlari, segera berhenti untuk mengatasi peradangan yang terjadi lebih dulu. Untuk sementara, kurangi melakukan latihan yang dapat memberikan tekanan berlebih pada lutut.

2. Plantar fasciitis

Cedera ini merupakan peradangan dengan rasa sakit yang menusuk di bawah kaki dekat tumit. Area tersebut akan terasa agak kaku saat mulai berlari kembali. Namun, rasa sakit itu akan hilang setelah 2-3 menit.

Untuk mengatasinya, lakukan pemanasan dengan benar selama 2-3 menit sebelum berlari. Pemanasan ini juga bisa membantu meringankan rasa sakitnya. Cara lainnya, bisa gunakan sebotol air yang beku untuk memijat kaki agar rasa sakitnya hilang.

3. Otot tegang

Cedera ini disebabkan karena terlalu cepat berlari dan memaksakannya. Rasa sakit tersebut umumnya dirasakan saat seseorang menekuk lutut.

Cara mengatasinya, yang utama adalah berhenti berlari. Selanjutnya, beristirahat selama beberapa hari agar otot dapat sembuh terlebih dulu. Jika ingin mulai lari kembali, lakukan pemanasan dengan benar dan berlari secara perlahan untuk membiasakan otot bekerja kembali.

4. Keseleo

Keseleo disebabkan oleh pergelangan kaki yang memutar secara tiba-tiba. Gerakan ini akan merobek ligamen yang mengelilingi pergelangan kaki. Saat keseleo, akan menimbulkan rasa sakit yang amat sangat.

Untuk perawatannya, kompres pergelangan kaki yang keseleo dengan es dan beristirahat. Biasanya untuk penyembuhan, dibutuhkan waktu selama dua minggu.

Baca juga: Menyusuri Jalur Sepeda KBT Jakarta: Awalnya Rindang, Lama-lama Gersang

(fds/fds)