Depresi kerap mengawali dorongan untuk bunuh diri. Perasaan sedih dan tertekan yang berlarut-larut bisa mengubah emosi dan perilaku seseorang dan mendorongnya untuk berbuat nekat.
"Saat depresi, kita fokus pada perasaan negatif. Bisa perasaan tidak berdaya lagi, hilang harapan, perasaan 'kok kita kayaknya lebih banyak sakitnya'. Itu bisa menjadi pemicu, bunuh diri sebagai salah satu cara mereka untuk keluar dari masalah," kata Linda Setiawati, seorang psikolog klinis dari Personal Growth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya kita akan menemukan perubahan jika memang ada kecenderungan depresi atau misalnya keingingan bunuh diri, paling mudah kalau kita bicara tentang mood-nya. Dari yang tadinya mereka bisa senang, ketawa, have fun bareng-bareng kalau lagi do something yang menyenangkan, jadi nggak gitu enjoy ya," terang Linda.
Psikolog Linda Setiawati menjelaskan kaitan depresi dan bunuh diri. Foto: 20detik |
Selengkapnya tentang depresi dan bunuh diri bisa disimak dalam video berikut:












































Psikolog Linda Setiawati menjelaskan kaitan depresi dan bunuh diri. Foto: 20detik