Perilaku meremas payudara di jalanan secara random tentu meresahkan. Kejadian semacam ini menjadi potret buram sulitnya untuk perempuan melakukan aktivitas sehari-hari.
Membela diri adalah satu-satunya cara ketika dihadapkan pada posisi korban pelecehan seksual. Perempuan yang sering dinilai lemah menjadi sasaran empuk pelecehan namun tetap harus tetap waspada saat di luar rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun cara-cara yang dapat dilakukan untuk membela diri psikolog klinis dari Personal Growth, Felicia Ilona Nainggolan, MPsi, memberikan tips-tips berikut:
a. Lakukan berbagai cara untuk mendapat atensi dari orang-orang sekitar (misal: berteriak), hal ini dilakukan supaya pelaku merasa takut dan kita mendapat bantuan dari orang lain.
b. Segera jauhi pelaku dan lari ke tempat yang lebih ramai, dirasa lebih aman dan kita bisa mendapat pertolongan.
c. Jika rasa takut atau sedih masih dirasakan, temui atau hubungi orang yang bisa diajak bercerita agar kita mendapatkan dukungan moral dan emosional.
Pelecehan seksual dapat terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Sikap penuh kehati-hatian ketika berada di luar rumah adalah kunci untuk membentengi diri dari tindak pelecehan seksual.
(up/up)