Psst! Rahasia-rahasia Biar Mr P Tahan Lama dan 'Menantang' di Ranjang (2)

Psst! Rahasia-rahasia Biar Mr P Tahan Lama dan 'Menantang' di Ranjang (2)

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Sabtu, 26 Okt 2019 23:00 WIB
1.

Psst! Rahasia-rahasia Biar Mr P Tahan Lama dan 'Menantang' di Ranjang (2)

Psst! Rahasia-rahasia Biar Mr P Tahan Lama dan Menantang di Ranjang (2)
Apa sih rahasianya ereksi tahan lama? Foto: iStock
Jakarta - Bertahan lama saat berhubungan seksual merupakan hal yang diidamkan para pria, dan semua itu bergantung pada seberapa lama ereksi yang dipunyai. Terkadang ada rasa percaya diri dan kepuasan yang menurun saat hal ini terjadi.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Medicine, menemukan dalam pria berusia antara 40-59 tahun hanya 20 persen yang dapat mendapatkan ereksi sehat yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual setiap kali mereka melakukannya.

Ingin tetap tahan lama dan 'menantang' di ranjang bersama istri? 4 hal berikut dikutip dari Men's Health bisa membantu Anda untuk mendapatkannya, tentu saja, tidak instan!

Faktanya, 50 persen pria yang mengidap diabetes mengalami impotensi. Penyakit ini merusak penis lewat pembuluh darah arteri dan memperlambat transmisi stimuli pada saraf di seluruh tubuh Anda. Tentu tidak menyenangkan untuk memiliki penis yang 'kaku'.

Perhatikan dan jaga kadar gula darah untuk menghindari diabetes. Menurut sebuah studi di Itali baru-baru ini, pria yang ceroboh dan tak mengindahkan soal menjaga kadar gula darah lebih mungkin mengalami masalah ereksi sebanyak 70 persen.

Terkadang, ada anggapan bahwa penetrasi yang kasar dan terlalu cepat sangat menyenangkan dalam seks. Betul, namun jangan dilakukan terlalu sering, karena banyak pakar yang menyebut bisa merusak corposa cavernosa, 'bilik ereksi' yang memangjang yang membuat penis Anda ruang memanjang saat ereksi.

Saat melakukan penetrasi yang kasar dan terlalu cepat ada kemungkinan penis akan mengenai tulang selangka pasangan Anda. Jika Anda mengalami kerusakan total, maka membutuhkan operasi secepatnya dalam 24 jam untuk mencegah pendarahan dalam dan mengurangi risiko kerusakan permanen.

Karena bisa membuat penis berkurang elastisitas, membuatnya bengkok, nyeri, dan pada akhirnya terkena impotensi. Biasanya risiko ini lebih tinggi saat posisi woman-on-top atau ada dia berada di atas.

Selain rutinkan berolahraga dan perbanyak olahraga kardio, jangan lupa untuk perbanyak berjalan. Dalam sebuah studi terbaru, para peneliti menemukan bahwa pria yang berjalan sekitar 3 kilometer sehari bisa menurunkan setengah risiko masalah ereksi ketimbang pria yang lebih lama dalam gaya hidup sedenter.

Sisa buangan yang menyumbat atau membuat arteri penis kaku juga bisa merusak ereksi. Para pria cenderung tak memikirkan hal ini terlalu jauh, padahal dinding pembuluh darah merupakan area yang cukup aktif di mana kimia dibuat dan dilepaskan ke dalam aliran darah. Semakin Anda banyak bergerak atau berolahraga, semakin sehat, bersih dan lentur dinding tersebut.

Penis Anda juga membutuhkan waktu tidur sama seperti tubuh. Tiap kali Anda tidur, Anda mengalami antara tiga dan 5 jam lamanya ereksi. Anda mungkin memperhatikan fenomena ini di pagi hari atau disebut 'morning wood' atau ereksi spontan.

Apa gunanya? Ereksi ini berguna untuk 'mengisi ulang' penis Anda, menjaganya tetap sehat dan segar dengan darah yang kaya akan oksigen. Menurut Dr Goldstein, secara teoritis, semakin lama ereksi malam ini Anda alami, semakin lentur jaringan ereksi Anda nanti dan akan membantu ereksi Anda akan bertahan lama tentunya.